Jawapes, SURABAYA - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa membuka kegiatan East Java Halal Industry Fest (EJHIF) Tahun 2023, Selasa (24/10) sore.
East Java Halal Industry Fest 2023 ini diselenggarakan oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Jawa Timur di Dyandra Convention Center Surabaya Jalan Basuki Rahmat No. 93 - 105 Surabaya.
Kegiatan ini dihadiri 200 peserta terdiri dari 20 Instansi/Lembaga, 38 Dinas yang membidangi Perindustrian, 11 Lembaga Pemeriksaan Halal, 32 Ormas, PT, Pegiat Halal, RPH, 20 Bidang/UPT di Lingkungan Disperindag Jatim dan 20 peserta pameran display produk.
Dalam sambutannya, Gubernur Khofifah mengungkapkan akan terus mendorong Jatim sebagai pusat pengembangan industri halal di Indonesia melalui berbagai upaya, salah satunya melalui East Java Halal Industry Fest 2023.
"Insyaa Allah kita terus meningkatkan kontribusi dari seluruh industri halal di Jawa Timur termasuk di dalamnya adalah industri kecil dan menengah," ungkap Khofifah.
Khofifah juga menyampaikan salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan penerbitan 188.135 sertifikat halal bagi pelaku usaha di Jawa Timur sejak September 2021 hingga Oktober 2023. Dan di fasilitasi sertifikasi halal melalui program Sertifikasi Halal Gratis (SEHATI) BPJPH hingga 21 Oktober 2023 sebanyak 156.188 sertifikat yang terbit dari 241.261 pengajuan.
"Percepatan Sertifikasi industri halal Jatim harus terus dilakukan di berbagai forum strategis agar sertifikasi halal bisa tercapai maksimal mungkin, efektif serta secepat mungkin," terang Khofifah.
Lebih lanjut, Khofifah berharap, keberadaan sebanyak 33 Rumah Potong Hewan (RPH) halal dan 44 Rumah Potong Unggas (RPU) halal di Jatim bisa dimaksimalkan. Salah satunya, dalam rangka ekspor unggas ke Saudi Arabia untuk pemenuhan kebutuhan daging ketika musim haji tiba.
"RPH dan RPU yang ada di Malang adalah salah satu referensi yang bisa dijadikan pilot project. Baik dari sisi kelengkapannya, peralatannya, maupun sumber daya manusia termasuk juru sembelih halalnya," imbuh Khofifah.
Secara khusus Gubernur Khofifah meminta Disperindag Provinsi Jawa Timur untuk segera melakukan konsolidasi bersama jajaran BPJPH serta Kementrian Agama terkait peluang pasar khususnya kebutuhan unggas yang bisa di suplai pada musim haji mendatang. (Bin)
Pembaca
Posting Komentar