Apel gelar pasukan, kesiapan pengamanan AEM and Related Meetings.
Sejumlah 781 personel multi fungsi mengikuti kegiatan tersebut, termasuk penjinak bom (Jibom), satwa K-9 hingga personel kesehatan yang melibatkan Tim Nakes dari Stakeholder terkait.
Dalam arahannya, Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi menjelaskan, Apel gelar pengamanan ini digunakan untuk konsolidasi kesiapan pengamanan kegiatan Asean Economik Minister s ((AEM).
"Sebagaimana Perintah Kapolri, Polri bersama TNI dan Stakeholder yang lain ikut serta dalam rangka mendukung pengamanan even Nasional maupun Internasional," ujarnya.
Irjen Pol Ahmad Luthfi juga menambahkan, bahwa kegiatan pengamanan pertemuan Menteri ini merupakan kedua kalinya setelah kegiatan di Magelang beberapa waktu lalu.
"Pengamanan dilakukan, baik secara tertutup maupun terbuka. Ada juga yang melekat pada subyek maupun obyek, semuanya lengkap termasuk dari Jibom Brimobda Polda Jateng," imbuhnya.
Sementara itu Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin mengapresiasi dan mendukung kesiapan pengamanan Jajaran Kepolisian dalam kegiatan Asean Economic Ministers (AEM) di Wilayah Jawa Tengah.
"Pengamanan tadi sudah dilakukan Jajaran Kepolisian bersama pihak terkait, kita sifatnya hanya mendukung. Karena ini merupakan kegiatan dari Pemerintah Pusat," kata Taj Yasin.
Dalam rangka mengenalkan potensi yang ada di wilayah Jawa tengah, pihaknya juga akan melakukan promosi di event tersebut. Nantinya, Pemprov Jateng tidak hanya menawarkan sejumlah potensi pariwisata tapi juga potensi UMKM yang selama ini sudah terdata dari Dinas Perdagangan dan Koperasi, ditambah produk halal yang dikelola UMKM.
Selain itu, Sekretariat Direktorat Jenderal (Ditjen) Perundingan Perdagangan Internasional, Kementerian Perdagangan (Kemendag) Ari Satria menambahkan, dalam even Internasional ini akan digelar sejumlah even tambahan, termasuk pengembangan ekonomi digital di kawasan Asean dan Launching penjualan online tingkat Asean.
"Dalam pertemuan Asean Economic Ministers and Related Meetings nanti, dari Indonesia akan dihadiri Menteri Perdagangan dan Menteri Investasi," pungkasnya.(JP.K-3)
Pembaca
Posting Komentar