![]() |
Peresmian pembukaan pelayaran penyeberangan lintas Pelabuhan Jangkar-Lembar yang ditandai dengan pemotongan pita oleh Bupati Situbondo |
Jawapes, SITUBONDO - Bertepatan dengan Hari Jadi Kabupaten Situbondo (Harjakasi) ke-205, Bupati Situbondo Drs. H. Karna Suswandi, M.M., secara resmi membuka pelayaran perdana penyeberangan lintas Jangkar (Situbondo) - Lembar (Lombok Barat), bertempat di Pelabuhan Jangkar, Desa/Kecamatan Jangkar, Selasa (15/08/2023).
Dalam kesempatan acara itu, Bupati Situbondo mengatakan, hari ini adalah puncak untuk melaunching pelayaran penyeberangan lintas Jangkar - Lembar dan diharapkan bisa terus berkembang dengan baik, sehingga bisa sejalan dengan upaya-upaya yang dilakukan oleh Pemkab Situbondo. Pembukaan pelayaran penyeberangan Pelabuhan Jangkar-Lembar ini merupakan suatu kebahagiaan bagi semuanya dan sebagai wujud dari upaya pemerintah kabupaten yang dipersembahkan kepada seluruh masyarakat Situbondo. Yakni sebagai upaya daya ungkit perekonomian masyarakat Situbondo. Begitu banyak orang berlalu lalang di sini (Jangkar), maka warung dan tempat penginapan akan laris. Semakin banyak uang beredar, tentu pertumbuhan ekonomi masyarakat Kabupaten Situbondo akan tumbuh lebih baik lagi.
"Terkait sarana prasarana akan terus kita tingkatkan. Alhamdulillah untuk jalannya telah mendapatkan bantuan dari Pemprov Jawa-Timur melalui bantuan keuangan Provinsi Jatim. Insya Allah pemerintah Provinsi Jatim akan terus mensupport kita sebagai upaya untuk menjadikan Pelabuhan Jangkar ini semakin lama bisa berdaya saing dengan pelabuhan-pelabuhan lainnya," ujarnya.
Sementara itu, Kementerian Perhubungan melalui Plt Direktur Transportasi, Sungai, Danau dan Penyebrangan, Bambang Siswoyo, ST., MT., mengatakan, penyeberangan lintas Pelabuhan Jangkar-Lembar mempunyai jarak sekitar 152 mil. Di sisi lain, angkutan logistik ini dapat berperan penting, salah satunya adalah mengurangi beban jalan untuk Situbondo- Banyuwangi. Lintas Jangkar - Lembar sebagai alternatif transportasi penyebrangan yang dapat mengurangi beban jalan dan kemacetan di daerah Banyuwangi, serta meningkatkan sektor perekonomian dan pariwisata khususnya di Kabupaten Situbondo.
"Pelayaran perdana lintas Jangkar-Lembar dioperasikan dua kapal yang akan melayani. Yaitu untuk sementara ada KMP Jatra II milik PT. ASDP Indonesia Ferry dan KMP Jambo X milik PT. Duta Bahari. Saya berharap beban logistik yang dimuat jangan melebihi kapasitas diatas 40 ton. Jadi kendaraan dan muatan totalnya 40 ton ke bawah," harapnya. (Fit/Fin)
View
Posting Komentar