![]() |
Mahasiswi FIK UNIB Sukorejo mendemonstrasikan pembuatan serbuk jamu herbal |
Jawapes, SITUBONDO - Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Ibrahimy (FIK UNIB) Sukorejo melaksanakan pengabdian masyarakat melalui kegiatan pendampingan rolling dan areola massage menggunakan Jitu oil dengan sasaran peserta ibu-ibu menyusui yang ada di Desa Lamongan, Kecamatan Arjasa, Sabtu (24/6/2023) di kantor balai desa setempat.
Kegiatan tersebut dihadiri oleh Tim dosen FIK UNIB Sukorejo, Ketua TP PKK Desa Lamongan, bidan desa dan kader Posyandu Puskesmas Arjasa, serta puluhan ibu-ibu peserta warga Desa Lamongan.
Dikonfirmasi awak media ini, Dewi Andariya Ningsih, S.ST., M.Keb selaku Dosen Prodi S1 Kebidanan FIK UNIB Sukorejo menjelaskan, kegiatan pengabdian masyarakat (pengmas) pada saat ini merupakan agenda rutin tiap semester dalam rangka menjalankan kewajiban Tri Dharma Perguruan Tinggi. Hari ini pihaknya memberikan penyuluhan kepada ibu-ibu peserta terkait pemijatan pada bagian areola dan rolling massage di bagian punggung dengan tahapan-tahapan yang sudah ada. Pemijatan tersebut dilakukan sebagai terapi komplementer dengan harapan dapat memperlancar ASI dan bayinya tumbuh sehat.
"Saat kegiatan kami mendemonstrasikan cara melakukan pemijatan yang benar. Kemudian, memperkenalkan jitu oil atau minyak yang digunakan untuk pijat terapi komplementer. Jitu oil sendiri merupakan produk kami di FIK dan sudah dilakukan penelitian sebelumnya dengan menggunakan bahan VCO murni, atsiri lavender dan atsiri lemon. Perlu diketahui, Jitu oil adalah singkatan dari pijat terapi komplementer untuk memperlancar air susu ibu,"jelasnya.
Lebih lanjut, Andar (sapaan akrabnya) menerangkan, peserta juga mendapatkan pembekalan cara membuat serbuk jamu dari bahan herbal yang mudah di dapatkan di sekitar Situbondo, seperti tanaman obat keluarga. Hal ini di paparkan oleh salah satu dosen S1 Farmasi. Sisi lain, kegiatan pengmas ini melibatkan 4 orang mahasiswi semester VI, Prodi-S1 Kebidanan FIK UNIB.
"Kegiatan pendampingan massage ini untuk memberikan wawasan kepada ibu-ibu peserta agar nantinya di terapkan di rumahnya masing-masing, sehingga tujuan akhirnya adalah dapat memberikan ASI ekslusif kepada bayinya sampai usia 2 tahun," ucapnya.
Ditempat yang sama, Ketua TP PKK Desa Lamongan, Rosida Nurnaningsih menyampaikan, ucapan terima-kasih kepada FIK UNIB Sukorejo yang telah mengadakan kegiatan pengmas di desanya. Melalui kegiatan sosialisasi ini, semoga ilmu yang disampaikan bisa berguna untuk ibu-ibu peserta yang sedang menyusui. Ia juga berharap kepada ibu-ibu agar tetap semangat dan selalu menjaga kondisi kesehatannya serta bayinya.
"Insya Allah, kedepan mudah-mudahan pak kades ada anggaran untuk mengadakan kegiatan pendampingan seperti ini," ujarnya.
Ida Watna, S.ST selaku bidan koordinator Puskesmas Arjasa juga menangggapi kegiatan tersebut merupakan salah satu upaya yang dapat di lakukan oleh ibu menyusui agar dapat menunjang kesejahteraan ibu dan bayi.
Sementara itu, salah satu Kader Posyandu di Puskesmas Arjasa, Kholifatul Nurrizqiyah mengatakan, pihaknya mengapresiasi dengan adanya kegiatan pengmas, yakni berupa pendampingan rolling dan areola massage karena ini sangat membantu dalam memberikan wawasan kepada ibu-ibu yang menyusui. Jadi ada pengetahuan tambahan bagi ibu-ibu tentang bagaimana cara menghasilkan ASI ekslusif yang lancar dan baik untuk bayinya. Sedangkan materi yang disampaikan terkait teknik massage, membuat jamu herbal untuk memperlancar ASI dan pengenalan jitu oil.
"Selain melakukan teknik massage tersebut, dalam upaya memperlancar ASI ekslusif tentu juga dipersiapkan mulai masa kehamilan. Seperti mengkonsumsi makanan bergizi, istirahat yang cukup dan semacamnya," ungkapnya. (Fin)
View
Posting Komentar
Hi Please, Do not Spam in Comments