Ketua BKMT Jatim Kukuhkan Satgas Pencegahan dan Penanggulangan Narkoba

Ketua BKMT Provinsi Jatim mengukuhkan satgas pencegahan dan penanggulangan narkoba

 

Jawapes, SITUBONDO - Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT) Provinsi Jawa-Timur gelar rapat kerja wilayah II pengukuhan satgas pencegahan dan penanggulangan narkoba, di Pendopo Aryo, Sabtu (13/5/2023).


Dalam acara tersebut, Ketua BKMT Provinsi Jatim Dr. dr. Hj. Siti Nur Asiyah, M.Ag., mengukuhkan satgas pencegahan dan penanggulangan narkoba, yang disaksikan oleh Bupati Situbondo Drs. H. Karna Suswandi, M.M., Wakil Bupati Hj. Khoirani, S.Pd., MH., Ketua TP PKK Kabupaten Situbondo Hj. Juma'ati Karna Suswandi, Ketua BNNK Lumajang AKBP Indra Brahmana, A.Md., dan Kepala Kemenag Situbondo H. Nur Kholis, M.Ag.


Dalam sambutannya, Ketua BKMT Provinsi Jatim, Siti Nur Asiyah mengatakan, pertemuan rakerwil pada hari ini merupakan agenda kegiatan rutin dari BKMT Provinsi Jatim. Tadi 15 orang yang dikukuhkan adalah pengurus dari PW maupun PD BKMT yang telah meluangkan waktu memenuhi undangan. Yaitu untuk mengikuti serangkaian penelitian yang di mulai dari pemetaan permasalahan narkoba di kalangan majelis taklim di Provinsi Jatim. Kemudian diikuti dengan pembekalan tentang narkoba. BKMT adalah organisasi sosial keagamaan yang memiliki tugas dan fungsi dalam bidang pendidikan dan dakwah.


"Kami berharap kepada bapak ibu yang sudah dikukuhkan sebagai satgas agar bisa segera melakukan aksi dengan menyatakan program-programnya untuk memberikan kontribusi kepada umat Islam khususnya di Jawa-Timur dalam hal pencegahan dan penanggulangan narkoba. Yaitu untuk membantu tugas-tugas pemerintah, dalam hal ini adalah menjadi leading sektor dari BNN," ujarnya.


Sementara itu, Bupati Situbondo Drs. H. Karna Suswandi, M.M., menyampaikan, pihaknya menyambut baik adanya kegiatan pengukuhan ini karena keberadaan satgas pencegahan dan penanggulangan narkoba yang di bentuk oleh BKMT Provinsi Jatim akan memberikan manfaat yang luar biasa dalam menanggulangi narkoba. Narkoba saat ini bukan hanya menjadi persolan ditengah-tengah masyarakat. 


"Narkoba sekarang ini sudah merambah ke anak-anak kita. Kalau pendidikan keagamaan tidak segera dimulai sedini mungkin, maka suatu saat kita akan mengalami sesuatu yang sangat luar biasa. Dimana masa depan anak-anak kita tidak bisa dijadikan sebagai calon pemimpin masa depan. Kita berharap BKMT terus berupaya dalam rangka untuk mencegah semakin banyaknya pecandu narkoba," harapnya. (Fit/Fin)


Pembaca

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama