H. Slamet Junaidi Jujur Menyatakan Jadi Bupati Sampang Hanya Sampingan

 






Jawapes Sampang - Sebagai pejabat publik yang sudah disumpah di bawah kitab suci Al Qur'an sudah pasti menyanggupi dengan segenap jiwa raganya untuk mengemban amanah yang diberikan oleh rakyatnya serta akan menjadi tanggung jawab besar bagi dirinya di dunia dan akhirat.


Tidak hanya itu, secara tidak langsung menjadi pejabat publik sebenarnya sudah menyanggupi untuk melayani masyarakat seutuhnya. Dengan demikin berbagai terobosan dan programnya, secara moral dilakukan demi menciptakan kesejahteraan, baik dari segi sosial, ekonomi, pendidikan, kesehatan, agama bahkan dituntut pula untuk mengentaskan kemiskinan di wilayah yang dipimpinnya melalui janji politik yang didengungkan saat pencalonan.


Namun pejabat publik kini seperti lupa diri. Bahkan janji politik yang digaungkan hanya sebagai sarana memperdaya rakyatnya sendiri demi memuluskan niat dan tujuan di awal untuk menjadi penguasa saja. Kondisi itu menjadi kentara di saat mendekati akhir masa jabatannya, seperti apa yang disampaikan oleh H. Selamet Junaidi Bupati Sampang pada vidio berdurasi pendek yang disebar di berbagai group WhatsApp oleh Agus Suryantono selaku Prokopim Pemkab Sampang.


Dalam tayangan video berdurasi pendek itu, Bupati Sampang pada saat memberikan kalimat sambutan di kegiatan Halal Bihalal Ikatan Alumni Tebuireng yang diselenggarakan di Jl. Jokotole, Desa Temoran, Kecamatan Omben, Kabupaten Sampang, Madura, menyatakan jabatannya hanyalah sebagai sampingan saja. Pernyataan itu, ternyata banyak manuai kontroversi dari berbagai kalangan masyarakat luas karena dianggap jabatan yang diembannya selama ini bukan menjadi niat kesungguhannya semata (30/4/2023).


Dalam sambutan tersebut Slamet Junaidi melontarkan kalimat bahwa dirinya menjadi Bupati Sampang hanya sampingan, dan pekerjaan wajibnya adalah pebisnis atau pengusaha. Padahal jabatan Bupati harus dilakukan dengan penuh tanggung jawab, dan siap menjadi pelayan  masyarakat, terlebih Kabupaten dengan Slogan Sampang Hebat Bermartabat yang masih menjadi juara nomer satu termiskin se-Jatim sampai menjelang akhir masa jabatannya Sampang masih memprihatinkan.


"Mau menjadi politisi, pedagang, dan seterusnya termasuk kami adalah backgroundnya pengusaha. Ada orang jadi Bupati usahanya sampingan, saya jadi Bupatinya sampingan. insa Allah kalau orang-orang Omben ini termasuk warga kami," ujar H Slamet Junaidi selalu Bupati Sampang meyakinkan semua yang hadir.


Saat dikonfirmasi Agus Suryantono selaku Prokopim Pemkab Sampang  yang ikut menyebarkan vidio tersebut, belum bisa memberikan tanggapan secara jelas, sampai berita ini tayang.  (Red)

Baca Juga

Pembaca

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama