Syaiful Hadi, S.Pd, Gandes Luwes Sak Solahe, Kultur Budaya Lokal Dan Nasional Sebuah Bangsa

 

Syaiful Hadi, S.Pd, Gandes Luwes Sak Solahe, Kultur Budaya Lokal Dan Nasional Sebuah Bangsa
Syaiful Hadi, S.Pd


Jawapes Gresik - Implementatif dan Aplikatif Berbudaya bagi personaliti dan beserta segenap kelompok/golongan dikemas dalam bingkai tema Gresik Kota Santri Dan Berhias Iman, sekaligus bercermin dan bertolak ukur dalam pada penyelenggaraan pendidikan daerah.


Bersama seorang figur yang berprofesi dalam dunia penyelenggaraan pendidikan daerah kabupaten Gresik khususnya. Ialah Syaiful Hadi, S.Pd, selaku insan pendidik yang saat ini juga menjabat sebagai kepala sekolah pada lembaga pendidikan dasar.


Featur berita, sebagaimana dalam penyajiannya agar bagi para pembaca selain akan menjiwai, terbawah pula lena yang seakan turut memerankannya, laksana beradegan dalam sebuah sandiwara. Detail dan rinci dalam setiap penyusunan narasi kalimatnya, automatis melibatkan seluruh aspek yang ada dan peristiwa yang ditemui.


Mengupas hingar-bingar dalam proses penyelenggaraan pendidikan daerah, khususnya dilembaga sekolah dalam naungan Dinas Pendidikan Kabupaten Gresik, berkorelasi dengan lamanya mengenal nara sumber yang tentu tidak akan jauh meleset jika penulis mempresepsikan kepribadian dan profesionalisme dari Syaiful Hadi, S.Pd.


Guna memenuhi diantara tanggung jawab pers media yaitu dalam memberikan informasi terhadap publik serta terlebih mencerdaskan setiap lini kehidupan sebagaimana telah menjadi azas, maka melalui kesederhanaan skill dengan dasar kemampuan personaliti sehingga berharap tidak hanya dapat mengembangkan perspektif publik namun akan pula mencapai sebuah opini yang konstruktif.


UU No. 14 Tahun 2008 Tentang Keterbukaan Informasi Publik adalah payung hukum dalam menjalin kemitraan yaitu antara lembaga penyelenggara pemerintah dan/swasta yang bersumber anggaran dana dari Negara atau daerah, sebagaimana pula menjadi tajuk awak media saat berkunjung.


Gandes luwes saksolahe atau lemah lembut dalam beratitude dan selalu melekat senyuman tipis, adalah karakter yang tampak pada olah gerak tubuh dan perform dari Syaiful Hadi, S.Pd, seakan menjadikan siapapun yang kenal akan mudah akrab dan bersahabat. Mengingat jalinan komunikasi yang hangat dan hingga saat kini masih terjaga, maka entitas prinsip tauladan sebagai publik figur maka sudah dapat dipastikan ada padanya, yaitu kepribadian sederhana dibarengi senantiasa berpijak pada budaya dengan kultur daerahnya, menempatkan pula hikma silaturrahmi sebagai fundamental yang hakiki. 


Tradisi awal tahun dalam pencairan dana bantuan operesional sekolah sebagaimana telah menjadi sumber dari keberlangsungan proses penyelenggaraan pendidikan kerap berlaku tertunda hingga beberapa bulan, dan menjadi catatan bagi awak media tentang hal itu, bahwa tiap kunjungan kerja menjadi tema komunikasi yang berimplikasi kontra produktifnya materi pembicaraan. 


Syaiful Hadi, S.Pd, mengenai hal itu, bahwa adanya proses yang berfase-fase, adalah juga menjadi penyebab memakan waktu, oleh karena itu jika kata tradisi yang sering disematkan dalam tiap kali awal tahun maka akan jelas berkonotasi negatif yang berasumsi cenderung menyudutkan atau menyalahkan penyelenggara pemerintah. 


Adanya koperasi intern bagi para penyelenggara pendidikan seperti yang sampaikan oleh Syaiful Hadi, S.Pd, kepada awak media (akhir/2/2023) diruang kerjanya, menjadi perbedaan sikap dengan pada umumnya yaitu tidak merasah resah, kalaupun tidak berduit sebanyak dalam kulkas ibarat kata, pasti ada kesiapan dari manegerialnya, cetus awak media. 


Pengadaan tempat ibadah pada lembaga pendidikan sekolah dasar yang dikepalai oleh Syaiful Hadi, S.Pd, terlihat masih dalam tahap pondasi, tentang hal itu, selain menguraikan dari mana hasil sumber dana dari rencana pembangunan itu, dirinya menyinggung tentang doa yang diharapkan dari awak media, menunjukkan paham atau telah mengerti betul dengan penulis, maka melalui uraian singkat pula dari awak media bahwa terdapat pula mekanisme doa yang sangat mudah terkabul, tutur awak media.


37 lebih/kurang lembaga pendidikan dasar dalam wilayah kecamatan, khususnya dalam wilayah kecamatan Menganti, bagi awak media adalah mayoritas mengenal, akan hal itu Syaiful Hadi, S.Pd saat akan mengakhiri pertemuan, yaitu banyak sejawatnya yang menyampaikan bahwa penulis kerap kali berbicara bab syiar atau ceramah, nampak tersungging senyuman.


Jika saya adalah obyek dari sebuah percakapan yang berbau religius, maka teori yang mengatakan bahwa subyek adalah yang menjadi sumbernya, maka lantas siapa yang menjadi subyeknya, tukas awak media, sewot meladeni. 


Sambil beranjak pergi dan seraya menyambung berfikir yang menjadi-jadi oleh karena telah karakter kepribadian dari penulis tentang religiuitas. Maka sekaligus menjadi pengingat dari dan bagi penulis sendiri khususnya serta kiranya dapat pula menjadi bahan evaluasi dan instropeksi bagi kita semua segenap putra-putri bangsa. 


Bahwa apakah masih banyak yang belum menyadari dan mengimplentasikannya yaitu sendi-sendi kehidupan yang religius, atau ada faktor apa sebagai penyebab sehingga terlupa bahwa setiap prilaku insan adalah aplikatif didalamnya tentang bumi pertiwi, religiuitas adalah erat korelasinya dengan kultur budaya lokal dan Nasional sebagai sebuah bangsa yang adi luhung. (Sub)


Pembaca

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama