Polresta Malang Kota Dibanjiri Karangan Bunga Atas Prestasinya Mengungkap Kasus ATG

Polresta Malang Kota Dibanjiri Karangan Bunga Atas Prestasinya Mengungkap Kasus ATG


Jawapes Malang Kota –  Puluhan karangan bunga terus berdatangan di halaman Mako Polresta Malang Kota dari berbagai daerah sebagai apresiasi dari masyarakat khususnya para korban penipuan robot trading Auto Trade Gold (ATG) kepada Polresta Malang Kota. 


Hal ini sebagai wujud apresiasi dan terimakasih kepada aparat kepolisian yaitu Polresta Malang Kota yang telah berhasil menghentikan kiprah Wahyu Kenzo yang kini sudah ditetapkan tersangka kasus penipuan robot trading Auto Trade Gold (ATG).


Tampak salah satu ucapan yang dikirim mengatas namakan Aliansi Korban ATG. Bahkan ada pula ucapan terimakasih dan apresiasi yang tertulis “Dari Para Suami Yang Terguncang Mentalnya”.


Kapolda Jatim, Irjen Pol Dr.Toni Harmanto,M.H sebelumnya dalam press realisnya di Polda Jatim pada Rabu (8/3) yang lalu mengatakan, bahwa korban penipuan Wahyu Kenzo tersebar di lintas benua. Mulai di Amerika, Rusia, Prancis, Cina, Inggris, Uni Emirat Arab hingga Singapura.


“Diperkirakan total kerugian korban mencapai Rp 9 triliun. Jumlah korban diperkirakan 25 ribu orang dan tidak hanya di Indonesia, ada dari negara lain,” kata Irjen Toni, di Surabaya.


Kapolresta Malang Kota, Kombes Pol Budi Hermanto mengatakan, bahwa pihaknya juga mengucapkan terima kasih kepada masyarakat yang mendukung upaya mengungkap pelaku kasus penipuan yang telah merugikan lebih kurang 25 ribu orang.


“Polisi tidak akan mampu bekerja sendiri tanpa adanya dukungan dari segenap lapisan masyarakat termasuk dari Polda Jatim khususnya bapak Kapolda Jatim Irjen Pol Toni Harmanto,” ungkap Kombes Budi Hermanto, Jumat (10/3/2023).


Pamen Polri yang selalu ada lukisan ayam jago di ruang kerjanya dimanapun ia bertugas ini juga mengatakan bahwa pihak Polda Jatim dan Polresta Malang Kota telah membuka layanan melalui Hotline pengaduan dengan nomor 081137802000.


“Silahkan masyarakat yang merasa menjadi korban bisa melapor lewat layanan melalui Hotline tersebut,” ujar Kombes Budi Hermanto yang akrab disapa Pak BuHer itu.


Sementara itu Ketua Umum Jawa Corruption Watch (JCW) Rizal Diansyah Soesanto turut memberikan apresiasinya kepada Kombes Pol Budi Hermanto atas kinerjanya dalam pengungkapan kasus penipuan trading ATG. 


"Dengan terungkapnya kasus yang menelan korban sekitar 25 ribu orang tersebut, dapat mengembalikan kepercayaan masyarakat terhadap institusi Polri akan semakin bertambah. Semoga Polisi semakin dicintai masyarakat dan bersikap tegas dalam memberikan keadilan," tegas Rizal.


Diketahui, Wahyu Kenzo ditangkap oleh Satreskrim Polresta Malang Kota di hotel wilayah Surabaya pada Sabtu (4/3/2023). Dia kemudian ditetapkan sebagai tersangka atas dugaan penipuan robot trading ATG. (Red)

Baca Juga

Pembaca

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama