Konvoi Pendekar di Ngawi Bikin Ulah, Pukuli Warga dan Bakar Motor

Massa diduga dari salah satu perguruan pencak silat menyerang warga

Jawapes, NGAWI - Lagi-lagi konvoi kendaraan bermotor yang diduga dari salah satu perguruan Pencak Silat bikin ulah di Kabupaten Ngawi. Selain memukuli warga, ratusan orang yang diduga kuat dari Perguruan Ikatan Kera Sakti ( IKS. PI ) juga merusak dan membakar beberapa sepeda motor milik Warga Ngawi, Minggu (5/3/2023) dini hari.


Menurut keterangan warga, kejadian tersebut bermula dari adanya konvoi dari arah Madiun menuju Bojonegoro, setelah sampai di lokasi kejadian tepatnya di Dusun Ngandong, Desa Karang Tengah Prandon, Kecamatan Ngawi, Kabupaten Ngawi. Massa yang diduga dari salah satu perguruan pencak silat sedang mengendarai puluhan motor tiba-tiba berhenti dan langsung menyerang warga yang saat itu sedang begadang di pinggiran jalan Ngawi - Bojonegoro. 


"Awalnya ada suara motor ramai, setelah sampai sini tiba-tiba mereka berhenti berteriak - teriak dan langsung menyerang anak-anak yang lagi begadang. Mereka memukuli anak-anak. Setelah anak-anak bisa melarikan diri, mereka merusak dan membakar dua buah motor,"terang Agus (warga setempat).


Saat dimintai keterangan, saksi mata melihat massa yang melakukan pengeroyokan merupakan oknum dari salah satu perguruan Pencak Silat dari luar Ngawi. 


"Kayaknya masa dari kelompok pencak silat, tapi bukan dari Ngawi. Ya jika dilihat dari seragam dan kaos yang dipakai, banyak gambar dan tulisan kera sakti atau IKS,"jelasnya.


Dari kejadian tersebut, menyebabkan 12 warga mengalami luka parah dan harus dilarikan ke Puskesmas terdekat untuk mendapatkan penanganan tim medis. Selain itu 12 warga, 7 sepeda motor rusak parah dan 2 diantaranya di bakar massa. Ironisnya, adanya kejadian yang videonya kini sudah viral di Media sosial (Medsos) tersebut belum ada keterangan dari pihak Kepolisian setempat. Pihak Polres dan Polsek yang dihubungi terkait kasus tersebut, belum bisa dimintai keterangan. (ant)

Baca Juga

Pembaca

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama