![]() |
Lurah Mimbaan berikan sambutan pada acara penilaian lomba gotong royong terbaik tingkat Kabupaten Situbondo |
Jawapes, SITUBONDO - Pemerintah Kelurahan Mimbaan, Kecamatan Panji menyambut kedatangan Tim Penilai Lomba Gotong-Royong Terbaik Tingkat Kabupaten Situbondo. Kegiatan tersebut berlangsung di kantor kelurahan setempat Kamis (16/2/2023).
Dikonfirmasi awak media, Wakil Ketua Tim Penilai Pelaksana Gotong-royong Terbaik Kabupaten Situbondo, Hj. Eviana, SE., menjelaskan, kegiatan lomba BBGRM ini rutin terselenggarakan setiap tahun dan berjenjang mulai dari tingkat kabupaten, provinsi serta nasional. Indikator yang menjadi acuan penilaian meliputi empat bidang, yaitu bidang kemasyarakatan, ekonomi, sosial budaya dan agama, serta bidang lingkungan. Disini yang menjadi titik poin penilaian adalah peran serta lembaga kemasyarakatan juga lembaga adat dalam melaksanakan kegiatan gotong-royong.
"Terkait pelaksanaan BBGRM di Kelurahan Mimbaan, saya lihat disini masih ada kegiatan gotong royong dan tetap berjalan. Pembangunan sarana prasarana dan inovasi yang ada di Kelurahan Mimbaan kita nilai dengan diikuti bukti fisik," ucapnya.
Lebih lanjut, Eviana menambahkan, kegiatan lomba BBGRM pada tahun ini pesertanya diikuti sebanyak 12 kecamatan. Salah satunya, Kelurahan Mimbaan mewakili Kecamatan Panji. Ia mengucapkan selamat kepada Kelurahan Mimbaan karena berhasil mendapatkan nominasi 6 besar di penilaian adminstrasi pelaksana gotong-royong terbaik tingkat kabupaten. Namun masih ada tugas yang harus terselesaikan, karena Pemkab Situbondo hanya mengalokasikan kepada tiga juara.
"Adapun 6 besar yang masuk nominasi terbaik tingkat Kabupaten Situbondo Tahun 2023, antaranya Desa Gunung Malang dari Kecamatan Suboh, Desa Selo Banteng dari Kecamatan Banyuglugur, Desa Bayeman dari Kecamatan Arjasa, Desa Trogonco dari Kecamatan Asembagus, Kelurahan Mimbaan dari Kecamatan Panji dan Kelurahan Dawuhan dari Kecamatan Situbondo," jelasnya.
Sementara itu, Lurah Mimbaan, Nur Ilham Amrullah, S.Sos mengatakan, dasar pelaksanaan kegiatan lomba ini mengacu pada Permendagri, Nomor 42 Tahun 2005 tentang pedoman penyelenggaraan Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM). Banyak produk-produk yang dimiliki Kelurahan Mimbaan dari hasil produksi warga dan perlu diadakan pembinaan. Seperti memberikan pembinaan pelatihan kepada warga untuk mengembangkan potensi.
"Kita punya banyak produk seperti minuman sinom, aneka kue dan hasil karya batik. Namun batik yang sudah ada perlu dikembangkan agar gambar motifnya semakin bagus," terangnya.
Ilham (sapaan akrabnya) menambahkan, terkait lomba BBGRM di Kelurahan Mimbaan sebelumnya sudah dinilai secara adminstrasi, selanjutnya akan langsung survei ke lapangan untuk melihat produk-produk yang ada disini dan termasuk tanaman obat keluarga (toga). Tentu ini semua perlu adanya dukungan dari seluruh warga dalam pembinaan produk-produk yang ada.
Pantauan awak media, dalam acara tersebut juga turut hadir jajaran Forpimka Panji, Kepala Puskesmas Panji, Ketua TP PKK Kelurahan Mimbaan, Pengurus Lembaga Pemberdayaan Masyarakat, Karang taruna, Pokdarwis, Kelompok Toga dan perwakilan tokoh masyarakat. (Fin)
Pembaca
Posting Komentar