Jawapes Surabaya - Kurangi angka kecelakaan di Kota Surabaya, Polrestabes Surabaya menggelar Operasi Keselamatan Semeru pada, Minggu (12/2/2023) dini hari.
Pelaksanaan kegiatan tersebut digelar di Jalan Gubernur Suryo, Kecamatan Genteng, Kota Surabaya. Sebanyak 30 anggota Polisi yang diterjunkan dalam giat tersebut.
Dari operasi tersebut ada 15 orang ketahuan mengendarai mobil dalam keadaan pengaruh alkohol, saat mereka dites memakai alat alcohol breath analyzer.
Kasat Lantas Polrestabes Surabaya, AKBP Arif Fazlurrahman menyampaikan, 15 pengendara mobil yang terjaring operasi tersebut turut diberikan peringatan, edukasi dan imbauan.
“Ada satu pengendara roda empat yang diantarkan pulang oleh petugas, karena kondisi mabuk berat dan dapat membahayakan,” kata Arif
Usai menggelar operasi tersebut, Arif menjelaskan kalau masih banyak ditemui pengunjung hiburan malam yang memaksakan diri untuk pulang dalam keadaan mabuk.
Menurutnya, itu disebabkan kurangnya ketegasan pengelola tempat hiburan malam untuk mengimbau tamunya yang mengkonsumsi alkohol, agar tidak berkendara sendiri pada saat meninggalkan lokasi. Selain itu, juga kurangnya fasilitas jasa antar.
“Hal ini juga menunjukkan minimnya edukasi terkait lalu lintas,” imbuh Arif.
Masih dengan AKBP Arif, selain menjaring 15 pengemudi mobil di bawah pengaruh alkohol, operasi yang digelar sejak pukul 02.00 WIB hingga 03.30 WIB itu juga menjaring tujuh pelanggar sepeda motor.
"Untuk penindakan kepada pengendara roda dua itu, ditujukan kepada mereka yang berknalpot brong, spion tidak lenggap, dan tidak menggunakan helm," jelas Arif.
Kemudian, Arif menyebut hasil evaluasi Operasi Keselamatan Semeru dini hari tadi adalah perlu digiatkannya kegiatan serupa secara rutin, di lokasi-lokasi yang dekat dengan tempat hiburan malam.
“Serta perlu dilakukan diskusi dan sosialiasi kepada asosiasi pengelola tempat hiburan malam terkait peran serta dan tanggung jawab terhadap resiko berkendara di bawah pengaruh alkohol,” pungkas Arif.
(Bintang)
Pembaca
Posting Komentar