Peringati HPN 2023, Ini Pesan Ketua DPD IWO Situbondo

Ketua DPD IWO Kabupaten Situbondo berikan arahan kepada seluruh anggotanya
dalam rangkaian kegiatan peringatan HPN 2023

 

Jawapes, SITUBONDO - Peringati Hari Pers Nasional (HPN) yang jatuh setiap tanggal 9 Februari, Ikatan Wartawan Online (IWO) Situbondo gelar doa bersama dan menyalakan puluhan lilin yang disusun membentuk tulisan HPN, tepat di bundaran air mancur Alun-alun kota, Jumat (10/2/2022) malam.

Acara tersebut dihadiri seluruh pengurus dan anggota DPD IWO Situbondo, serta Ketua PWI Situbondo Edi Supriyono.

Zainullah selaku ketua DPD IWO Situbondo mengatakan, dalam peringatan HPN kali ini, diharapkan peran pers ke depan lebih baik lagi. Selain itu, dia juga menginginkan IWO Situbondo bisa memberikan sumbangsih besar untuk kemajuan kabupaten ini. Masyarakat butuh informasi yang akurat dan terpercaya. Di era digitalisasi, wartawan dituntut mampu menyajikan pemberitaan yang berkualitas kepada masyarakat luas. Sebab teknologi merupakan urat nadi IWO.

"Kami menyalakan lilin sebagai bentuk refleksi. Dengan simbol lilin ini, berharap seluruh insan pers terus berkarya memberikan penerangan kepada masyarakat melalui hasil karya jurnalistiknya," ucap Inung (sapaan akrabnya).

Lebih lanjut, Zainullah menyampaikan pesan kepada semua anggota khususnya agar terus mengasah kemampuan. Sebagai wartawan harus memahami dan mengedepankan kode etik jurnalistik karena pers memiliki tugas yang mulia. Kedepan, IWO Situbondo akan melaksanakan pelatihan jurnalistik persiapan UKW, yang tujuannya untuk meningkatkan pengetahuan dan pengembangan SDM. 

                      

Ketua DPD IWO bersama Ketua PWI Situbondo saat berikan sambutan 

Di acara yang sama, Edi Supriyono selaku Ketua PWI Situbondo mengingatkan pada semua yang hadir untuk tetap menjalankan kode etik jurnalis dengan benar.                        

"Bukan banjir lagi, tetapi sudah tsunami informasi. Masyarakat terkadang tidak bisa lagi bedakan mana berita hoaks dan bukan. Kami berharap kepada teman jurnalis untuk tetap berpegang teguh pada kode etik jurnalistik serta menjadi benteng terakhir yang dapat memilah informasi akurat. Meski beda organisasi, namun kita harus tetap kompak, karena tugas kita sama. Teruslah berkarya," pungkasnya. (Fit/Fin) 

Pembaca