![]() |
Audensi Warga dan PKL dengan Wawalikota Surabaya Ir. H. Armuji, M.H |
Jawapes Surabaya - Ratusan pedagang Kaki Lima (PKL) mendatangi Pemkot Surabaya jalan Jimerto No. 25-27 Ketabang, Kecamatan Genteng bersama warga Mangkunegoro Ronggowarsito RW 10 Surabaya, dengan tujuan mendatangi Wawalikota Surabaya Ir. H. Armuji, M.H di Rumah Aspirasi, Senin (30/01/2023).
Dalam hal ini seluruh PKL lama ingin menyampaikan suaranya tentang permasalahan tersebut. Staf Wawalikota mempersilahkan masuk dan langsung suruh bicara tentang pengaduan permasalahannya, perwakilan dari PKL lama RW 10 Mangkunegara Surabaya yakni, Nurul langsung menyampaikan aspirasinya kepada Armuji, keluhan tentang adanya tebang pilih PKL yang di tunggangi oleh oknum Ormas tersebut.
Rencananya di area pinggir bahu jalan Giant Diponegoro, Kembang Kuning, Ronggowarsito sampai jalan MPU Tantular Surabaya akan di jadikan tenda PKL baru sejumlah 80 tenda." ungkap Nurul.
Wawali Surabaya langsung menjawab pertanyaan Nurul tersebut dan langsung menelepon Camat Wonokromo Maria Agustin Yuristina S.STP, M.Si, suruh gusur semua PKL yang ada di sekitar area bahu jalan Giant jalan Diponegoro Surabaya." ucap Armuji.
Sedangkan beberapa warga ada yang bilang, tidak mau di sebutkan namanya sebagai PKL lama jualan bakso bilang ada paksaan dari oknum Ormas untuk membeli tenda tersebut dengan nominal berkisar 2,5 juta s/d 3 jutaan, kalau tidak mau membeli tenda suruh jangan jualan disini." ucap Warga.
Setelah dari Rumah Aspirasi Armuji warga RW 10 Mangkunegoro dan PKL yang lama bergerak di kantor camat wonokromo untuk menemui Bu Camat Maria dan beliau tidak ada di kantor dinas ada rapat di pemkot. kami tim media Jawapes menghubungi lewat WhatsAppnya.
"Saya akan hubungi kembali untuk ketemuan sama warga RW 10 dan para PKL yang lama untuk jadwal hari dan tanggalnya." ucap Camat Maria ke awak media.
Harapan kami selaku PKL lama dan berbagai warga RW 10 tidak ada tebang pilih semua harus ditertibkan agar semua bahu jalan yang ada di sekitar Giant Diponegoro, Ronggowarsito, Kembang Kuning dan MPU Tantular biar bersih tertata rapi dan tidak ada pungli dari oknum Ormas." tegas Nurul.
(Hen JP)
Pembaca
Posting Komentar