Tanah Longsor di Desa Mojodungkul Akibatkan Kerugian Materiil Sekitar Puluhan Juta

Kepala Desa Mojodungkul bersama anggota Koramil, Polsek dan petugas BPBD meninjau lokasi tanah longsor

Jawapes, SITUBONDO - Hujan deras yang terjadi di Desa Mojodungkul, Kecamatan Suboh mengakibatkan tekstur tanah gembur dan longsor di wilayah tersebut.

Seperti yang disampaikan oleh Puriyono selaku Koordinator Pusdalops BPBD Kabupaten Situbondo menjelaskan, peristiwa tanah longsor bermula ketika wilayah sekitarnya diguyur hujan lebat sekitar pukul 16.00 Wib sampai pukul 18.00 Wib, Senin (2/01/2023). Sehingga akibat guyuran hujan deras tersebut, tanah menjadi gembur dan terjadi longsor sekitar pukul 18.00 Wib di beberapa titik lokasi, antaranya di RT 02/ RW 01 dan RT 07/ RW 04 Dusun Kidul Gunung. Berikutnya wilayah yang terdampak longsor di RT 04/RW 03 Dusun Mojodungkul Utara, Desa Mojodungkul. 

"Atas kejadian peristiwa bencana ini, tidak ada korban jiwa dan luka. Namun berdampak pada kerugian materiil," jelasnya (saat dikonfirmasi awak media), Selasa (3/1/2022).

Lebih lanjut Puriyono menerangkan, adapun rincian kerugian materiil akibat dampak bencana tanah longsor yang terjadi, antaranya di RT 02/RW 01 Dusun Mojodungkul Utara, plengsengan ukuran panjang 10 meter dan lebar 5 meter longsor, dampak kerugian sekitar Rp10.000.000. Lalu, di RT 04/RW 03 Dusun Kidul Gunung, plengsengan ukuran panjang 15 meter dan lebar 6 meter ambles sampai ke hilir sungai sedalam 30 meter, taksiran kerugian sekitar Rp20.000.000.

"Selanjutnya, di RT 07/RW 04 Dusun Kidul Gunung ada 2 lokasi tanah longsor yang berdampak kerugian materiil, titik pertama plengsengan ukuran panjang 5 meter dan lebar 4 meter, serta di titik kedua plengsengan ukuran panjang 5 meter dan lebar 3 meter juga longsor dengan taksiran kerugian sekitar Rp30.000.000. Sehingga akibat plengsengan yang longsor tersebut, diperkirakan total kerugian mencapai sekitar Rp60.000.000," paparnya.

Masih Puriyono menambahkan, setelah kejadian tanah longsor, petugas Pusdalops BPBD kabupaten Situbondo langsung meninjau ke lokasi kejadian dan melakukan koordinasi dengan pihak kecamatan, Koramil, Polsek, pemerintah desa setempat serta relawan. Selanjutnya, Pusdalops BPBD melaksanakan kaji cepat terkait kerusakan, kerugian dan sumber daya yang terdampak bencana. (Fit/Fin)

Baca Juga

Pembaca