Jawapes Sampang - Korban akibat banjir yang terjadi di Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur, terus bermunculan. Sebelumnya, banjir di awal tahun 2023 itu memakan korban jiwa atas nama Mohammad Romli akibat tersengat aliran listrik di Desa Panggung, Kecamatan Sampang kota, kini mencuat kabar adanya korban jiwa kembali akibat banjir, yaitu atas nama H. Moh Nor (52) asal warga jalan Suhadak gg 4 no 96, Kelurahan Dalpenang, Kecamatan Sampang kota.
Adanya kabar meninggal korban banjir Mohammad Romli akibat tersengat aliran listrik membuat Gubernur Jatim mengunjunginya dan sempat memberikan santunan. Namun tidak untuk korban H Moh Nor, korban banjir ini seperti diabaikan oleh pemkab setempat yang dikenal dengan slogan Sampang Hebat bermartabat.
Kabar tersebut dibenarkan oleh Dayat salah satu warga sekitar yang merasa heran akan ketidak hadiran Pemkab Sampang yang terkesan mengabaikan dan tebang pilih.
"Kenapa hanya satu korban jiwa yang diakui dan disantuni oleh pemerintah, kan almarhum H Nor juga korban jiwa karena dampak banjir," sesalnya.
Dirinya juga menyampaikan, kalau pihak keluarga tidak mengharap bantuan dan sumbangan apapun dari pemerintah, tapi katanya Sampang hebat bermartabat pelayanan masyarakat,
kok seperti ini cara melayani warganya.
"Korban jiwa banjir ini di jalan Suhadak, di area perkotaan yang juga terdampak banjir. Kalau seperti itu, ya seperti dianak tirikan dong. Bagaimana kalau warga yang ada di pelosok desa sana, masih yakinkah pemerintah bisa peduli," ucapnya penuh tanda tanya.
Terpisah, saat dikonfimasi Lurah Dal Penang, Dwi Budiyatno menyatakan belum tau ada warganya meninggal karena musibah banjir tersebut .
" Belum ada laporan korban jiwa banjir mas," singkat nya. (Tim)
Pembaca
Posting Komentar