Terapkan PJJ, SMK Daerah Situbondo Jemput Bola ke Lokasi Kegiatan Belajar Mengajar

Terapkan PJJ, SMK Daerah Situbondo Jemput Bola ke Lokasi Kegiatan Belajar Mengajar
Tenaga pengajar SMK Daerah Situbondo memberikan
materi pelajaran kepada siswa-siswinya di Desa Kayumas


Jawapes, SITUBONDO - Upaya untuk memberikan kesempatan dan hak yang sama kepada anak usia sekolah agar bisa menempuh pendidikan jenjang sekolah menengah atas, SMK Daerah Situbondo terapkan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) dengan cara jemput bola ke lokasi pelaksanaan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM). Salah satunya di Desa Kayumas, Kecamatan Arjasa.

Hal ini disampaikan langsung oleh Marlutfi selaku Waka Humas SMK Daerah Situbondo saat dikonfirmasi awak media, Sabtu (17/12/2022). Menurutnya, selain menyelenggarakan KBM di sekolah induk, SMK Daerah Situbondo juga melaksanakan pendidikan jarak jauh karena program tersebut telah diatur dalam Permendikbud, Nomor 119 Tahun 2014. Pihaknya menerapkan PJJ dengan cara jemput bola mendatangi langsung lokasi, karena di daerah tersebut ada beberapa anak usia sekolah jenjang SMA yang kesulitan menuju akses sekolah reguler. Sebab mereka harus turun menempuh jarak yang jauh. Kemudian, rata-rata mereka (peserta didik) harus bantu orang tuanya bekerja karena faktor ekonomi.

"Sebelumnya juga ada yang berhenti atau putus sekolah karena tidak punya biaya dan beberapa permasalahan lainnya. Disisi lain, pembelajaran jarak jauh tentu berbeda dengan reguler. Karena kegiatan belajar mengajarnya tidak setiap hari. Tetapi kami punya modul dan ada buku pelajaran yang ditaruh di sana supaya mereka bisa belajar secara mandiri," paparnya.

Lebih lanjut, Lutfi (sapaan akrabnya) menjelaskan, SMK Daerah Situbondo mempunyai koordinator yang bertugas mengajar siswa-siswi di Desa Kayumas dan untuk proses KBM dilaksanakan setiap Hari Sabtu, sebab peserta didik yang ada di lokasi tersebut tidak bisa sekolah seperti pada umumnya dengan datang setiap hari, karena mereka sambil bekerja membantu orang tuanya. Siswa-siswi yang mengikuti PJJ ketika sudah lulus nantinya akan mendapatkan Ijazah sekolah reguler lulusan SMK Daerah Situbondo.

"Perlu diketahui, SMK Daerah Situbondo melaksanakan PJJ tidak hanya di Kayumas, tetapi juga beberapa daerah lainnya. Contoh seperti di salah satu pesantren yang ada di Desa Bloro, Kecamatan Besuki dan Desa Bugeman, Kecamatan Kendit, karena disana tidak mempunyai sekolah formal. Selanjutnya, menerapkan PJJ di Desa Curah Tatal dan Desa Ketowan, Kecamatan Arjasa. Berikutnya Merak, Desa Sumberwaru, Kecamatan Banyuputih serta beberapa daerah lain," jelasnya.

Masih Lutfi menambahkan,  SMK Daerah Situbondo sendiri ada lima kejuruan. Yaitu kejuruan bisnis konstruksi dan properti, teknik permesinan, teknik pendinginan dan tata udara, agribisnis tanaman perkebunan, serta kejuruan teknik dan bisnis sepeda motor. (Fin)
Baca Juga

Pembaca

Post a Comment

أحدث أقدم