Jawapes, Surabaya - Aksi damai seorang remaja di depan halaman Kantor Radio Suara Surabaya dengan membentangkan baner bertuliskan "Pak Kapolri saya korban Mafia Tanah ",menjadi perhatian para pengguna jalan, (29/11/2022).
Pemuda dari Desa Suci Kecamatan Manyar Kabupaten Gresik tersebut menuturkan jika ia mengaku Kecewa dengan berputar putarnya juga lambannya Polres Gresik melakukan penanganan kasus dugaan tindak pidana pemalsuan AJB (Akta Jual Beli) yang dilakukan oknum Notaris AG .
" Kasus ini sudah ditangani dengan Nomor : Sprin – Lidik / 735 / VI / 2022 / Reskrim , tanggal 07 Juni 2022 , tapi hingga saat ini , Notaris AG masih belum juga diperiksa, karena itu saya terpaksa melakukan aksi damai ini, " tutur Gopung,Senin(28/11/2022)
Gopung menyampaikan dirinya berharap dengan aksi damai ini , para terduga pelaku pemalsuan AJB segera ditetapkan sebagai tersangka.
"Semoga oknum Notaris AG dkk segera ditetapkan sebagai tersangka sesuai arahan Kapolri yang menginstruksikan seluruh anggotanya untuk mengusut tuntas kasus Mafia Tanah Tanpa Pandang Bulu, " pungkas Gopunk putra dari Srimiatun yang menjadi korban Mafia Tanah. (Red/A.F)
Pembaca
Posting Komentar