Jawapes, Bupati Sampang H. Slamet Djunaidi dengan slogan terkenalnya yaitu Sampang Hebat Bermartabat, terkesan melukai hati rakyatnya.
Kesan yang kurang elok tersebut dengan semangatnya dipertontonkan ke khalayak masyarakat yang mayoritas rakyatnya berada di garis kemiskinan dengan alih-alih sebagai rangkaian hari Jadi Kabupaten Sampang yang ke-399.
Bagaimana tidak, salah satu hobi mewah Bupati Sampang yaitu Offroad ternyata dengan bangganya diselenggarakan di Kabupaten Sampang yang dikenal sebagai Kabupaten termiskin di Jawa Timur. Kegiatan Offroad yang berlangsung selama 2 hari dari tanggal 25-26 November 2022 dikemas dengan tema “Jelajah Bumi Trunojoyo” diikuti 80 peserta lebih yang berasal dari Komunitas Offroad seluruh Indonesia. (28/11/2022).
Bupati Sampang H. Slamet Junaidi dalam kesempatan tersebut menyambut suka cita kedatangan para peserta Offroad se Nusantara di Bumi Trunojoyo. orang nomor satu itu juga dengan lantang menyebutkan hobi mewahnya kepada khalayak masyarakat sampang.
"Kami sendiri juga hobby offroad, kegiatan yang spektakuler ini diharapkan bisa terlaksana rutin setiap tahunnya,” ucapnya.
Senada, Surya Noviantoro Ketua Partai Nasdem Sampang, yang dikenal Ring satu Bupati Sampang sebagai Ketua Panitia acara mahal tersebut menyampaikan kegiatan offroad pun dilaksanakan dalam rangka Hari Jadi Kabupaten Sampang ke-399. Event bergengsi itupun pertama diselenggarakan di Bumi Trunojoyo selama dua hari yaitu mulai Sabtu-Minggu.
Sebelum para offroader diberangkatkan oleh Bupati, terlebih dahulu para offroader dan tamu undangan dihibur dengan seni kebudayaan tari-tarian tradisional. Kegiatan ini baru pertama kali dilaksanakan.
“Dimana para peserta offroad ini dihadiri oleh para raider dari berbagai daerah. Yakni Jawa Timur, Jawa Barat dan Daerah lainnya dengan peserta lebih kurang 80 orang peserta,” ujar Ketua DPD Nasdem Kabupaten Sampang.
Dikutip dari berbagai sumber,
Data Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Sampang, jumlah warga yang hidup dalam garis kemiskinan terus bertambah dari waktu ke waktu. Hal ini menempatkan kabupaten Sampang sebagai kabupaten termiskin di Jawa Timur.
Selama Maret 2020-2021 jumlah Penduduk Miskin di Kabupaten Sampang bertambah menjadi 12,49 ribu jiwa dari 224,74 ribu, pada Maret 2020 menjadi 237,23 ribu jiwa meningkat 5,56 persen.
Kemudian berdasarkan persentase Penduduk miskin di Kabupaten Sampang, dalam rentang waktu satu tahun tersebut mengalami peningkatan 4,30 persen dari 22,78 persen pada Maret 2020 menjadi 23,76 persen pada Maret 2021.
Wahyu Wibowo Koordinator Fungsi Status Sosial Badan Pusat Statistik (BPS) setempat, saat dikonfirmasi, membenarkan jika Angka Kemiskinan Kabupaten Sampang, bertambah dan tertinggi se Jawa Timur
“Data BPS itu melalui survey dengan perhitungan makro, garis kemisknan pada Maret 2021 jumlahnya 391.032 per kapita/ bulan. Dibanding tahun 2020 angka garis kemisknan bertambah 16.124 per kapita/ bulan,” terangnya,
Lebih lanjut Wahyu menambahkan, garis kemisknan yang dimaksud yakni suatu kebutuhan makanan dan non makanan yang harus dipenuhi agar tidak dikatagorikan miskin, sedangkan penduduk miskin merupakan penduduk yang memiliki rata rata Pengeluaran per kapita/ bulan di bawah garis kemisknan.
“Salah satu faktor kemungkinan penyebab meningkatnya angka kemiskinan di antaranya dari pandemi Covid-19 dan belum maksimalnya pemulihan ekonimi yang menyebabkan masyarakat masih enggan melakukan akivitas,” tandasnya.
Mesikpun pemerintah pusat maupun daerah telah berupaya melakukan pengentasan kemiskinan dengan cara mengelontorkan program dan anggaran yang cukup besar, rupanya tidak mempengaruhi jumlah penduduk miskin di Kabupeten Sampang, Madura, masih cukup tinggi. Bahkan menempati posisi teratas di Provinsi Jawa Timur.
Upaya pengentasan kemiskinan melalui beberapa program. Di antaranya melalui Program Keluarga Harapan yang disalurkan untuk 46 ribu Kepala Keluarga (KK), Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT), Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) maupun Kartu Indonesia Pinter (KIP). (tim/red)
Pembaca
Posting Komentar