Jawapes, GRESIK - Di pasar Tradisional harga cabai rawit tembus Rp 100.000 per kilogram, kebutuhan pokok yang satu ini tak lupat dari konsumsi masyarakat setiap hari, sebagai bumbu masakan atau pun sambal. Hal menggugah kepedulian anggota Bhabinkamtibmas Polsek Manyar Polres Gresik Bripka Hadi Supriyanto dengan memberikan bibit cabai untuk warga desa binaanya secara gratis.
Benih cabai yang sudah disemai selama sebulan sebelumnya di bagikan pada warga binaan, sebagai bentuk kepedulian Kepolisian terutama Bhabinkamtibmas Desa Tebalo Kecamatan Manyar Kabupaten Gresik, terhadap harga cabai yang melonjak naik.
Bhabinkamtibmas, Babinsa Serda Triyanto dari Koramil 0817/06 Manyar dan perangkat desa turun langsung membagikan Bibit dari rumah ke rumah.
Uniknya, bibit persemaian dalam paybox itu di bawa dengan mengunakan motor dinas mengunakan keranjang di jok belakang motor.
Rukhaniyah (33), ibu rumah tangga dengan satu orang anak mengaku kaget saat menunggu toko kelontong didatangi Polisi dan TNI tetapi membawa bibit cabai.
"Alhamdulillah Pak Polisi dan Pak TNI saya kira ada apa. Terima kasih telah memberi saya bibit cabai semoga bisa tumbuh serta dapat di panen," ucapnya.
Sementara itu di tempat terpisah, Kapolres Gresik AKBP Mochamad Nur Azis melalui Kapolsek Manyar AKP Windu Priyo Prayitno mengatakan, bahwa kegitan ini adalah bentuk kepedulian Polri dan respon terhadap kondisi yang ada di wilayah tugasnya.
"Mensikapi harga cabai yang melambung akhir-akhir ini, kami sengaja memberikan bibit cabai untuk warga desa binaan," kata AKP Windu di Polsek Manyar, Jumat (17/6/22).
AKP Windu menambahkan bahwa kegiatan ini dilakukan dengan harapan mengurangi beban masyarakat mencukupi kebutuhan keluarga.
“Selain membantu mengurangi beban warga, kami juga bermaksud memberikan edukasi untuk menjadi warga yang produktif,” tutur AKP Windu.
Menurut mantan Kasat Sabhara Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya menjelaskan, dengan masyarakat menanam sendiri cabai dirumah tidak lagi terbebani dengan naiknya harga cabai dipasaran.
"Kami berharap dengan kegiatan ini masyarakat bisa tanam cabai meski hanya cukup untuk dikonsumsi sendiri, sehingga ditengah kondisi harga cabai yang tinggi mereka tidak terlalu terbebani," pungkas AKP Windu. (Arik)
Pembaca
Posting Komentar