Jawapes, SITUBONDO - Struktur kepengurusan DPD Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Situbondo masa periode 2022 - 2027 resmi dilantik, bertempat di Aula Pendopo Kabupaten Situbondo, Selasa (24/5/2022).
Acara pelantikan tersebut dihadiri langsung Ketua Korwil 8 DPW PPNI Jatim Bagus Supriyadi, S Kep., Jajaran Forkopimda Situbondo, Kepala Dinas Kesehatan Dwi H Susilo, Direktur RSUD, Ketua DPD PPNI Situbondo Agung Setyanto beserta para pengurus dan anggota.
Bupati Situbondo Drs. H. Karna Suswandi, MM., menyampaikan, semoga pelantikan ini bisa memberikan manfaat yang lebih besar untuk kemajuan pembangunan di Kabupaten Situbondo. Perlu diketahui, Pemkab Situbondo mempunyai inovasi program sehat gratis (Sehati) yang tujuannya untuk meningkatkan pelayanan kesehatan. Program Sehati ini sudah berjalan dan mendapatkan respon yang luar biasa dari masyarakat Situbondo.
"Saya berharap teman-teman perawat yang ada di Kabupaten Situbondo khususnya agar turut mensosialisasikan program Sehati dengan maksimal. Terima kasih kepada para perawat yang sudah menunjukkan kinerjanya dengan baik untuk memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat," tuturnya.
Sementara, Ketua DPD PPNI Situbondo Agung Setyanto menjelaskan, penekanan program PPNI saat ini masih tetap, yaitu bersinergi dengan pemerintah untuk penanganan Covid-19 dan mensukseskan percepatan vaksinasi dosis satu, dua sampai booster. Kemudian kedepannya mengantisipasi terhadap dampak penyakit hepatitis. PPNI memiliki banyak program, seperti bidang pelayanan, kesejahteraan, diklat yang nantinya akan terus bekerja-sama dan bersinergi dengan program pemerintah. Total keseluruhan jumlah keanggotaan DPD PPNI Situbondo ada sekitar 1.270 perawat.
"Tantangan yang dihadapi perawat saat ini yaitu banyak lulusan-lulusan baru yang masih kesulitan mencari pekerjaan. Persoalan itu yang menjadi kendala, tetapi dengan adanya seminar keperawatan ini ada materi entrepreneurship untuk membuka peluang pekerjaan. Jadi perawat lulusan baru tidak hanya mengandalkan untuk mencari pekerjaan, namun bisa menciptakan peluang kerja perawatan mandiri seperti membuka rumah luka," ungkapnya. (Fit/Fin)
View
Posting Komentar
Hi Please, Do not Spam in Comments