Satgas Covid Kecamatan Limpung Imbau Warga Patuhi Prokes dan PPKM


Jawapes, Batang - Dalam rangka memutus mata rantai penyebaran virus Covid-19 diwilayah Kecamatan Limpung, anggota Koramil 02/Limpung Kodim 0736/Batang yang tergabung dalam Satgas Covid-19 tetap melakukan Oprasi Yustisi dan PPKM mesti hari libur. Kali ini, sasaran difokuskan kepada para pengunjung toko minimarket dan pengguna jalan sepanjang Pasar Limpung, Minggu Pagi (06/03/2022).

Saat hari libur, aktifitas warga sangat tinggi untuk mendatangi pusat perbelanjaan atau sekedar untuk jalan-jalan. Pada momen seperti inilah yang diambil Satgas Covid dari Koramil 02/Limpung untuk mengadakan operasi Yustisi dan PPKM. 

Danramil 02/Limpung Kapten Inf Sumargiono saat dikonfirmasi mengatakan, anggota Koramil 02/Limpung yang tergabung dalam Satgas penanggulangan Covid-19 memang aktif secara rutin melakukan patroli, baik Yustisi ataupun PPKM.   

"Mereka tidak mengenal hari libur bahkan pagi, siang dan malam tetap melakukan patroli," ujarnya.

Saya sangat berharap, warga tetap mematuhi protokol kesehatan dan kurangi mobilitas keluar rumah. Covid-19 varian baru atau yang disebut Omicron sudah masuk ke Indonesia, saya himbau  khususnya warga Limpung agar tetap waspada dan jangan terlena, pinta Margiono.    

Program Pemerintah guna mencegah warganya agar tidak terpapar covid, sudah banyak dilakukan dan itupun juga sudah banyak menghabiskan anggaran. Oleh karena itu, kita tidak boleh mensia-siakan.

Vaksinasi dari dosis satu sampai dosis tiga, saat ini yang terakhir. Pemerintah telah membeli obat vaksin sampai ke negara lain dan itupun harganya mahal.    Namun kenyataan masih banyak warga yang belum vaksin atau tidak mau di vaksin.   

"Mari kita dukung program Pemerintah agar virus covid bisa cepat hilang dari Indonesia," ajaknya.

Babinsa Desa Limpung, Sertu Muadi menambahkan, bahwa kegiatan oprasi PPKM ini kita lakukan secara rutin, baik siang maupun malam. Namun demikian masih banyak kita temukan warga yang melakukan pelanggaran, seperti tidak memakai masker ataupun berkerumun tanpa ada jarak.   

"Kita sudah menekankan kepada warga untuk selalu memakai masker saat beraktifitas diluar rumah dan jaga jarak saat ditempat keramaian. Namun kesadaran warga untuk mematuhi prokes sangat kurang dan perlu dilakukan kembali sosialisasi sampai tingkat bawah, kalau perlu sosialisasi tentang pentingnya penerapan prokes dilakukan sampai ketingkat RT atau RW," pungkasnya.(Santo)

Pembaca

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama