Hari Putri Lestari Anggauta DPRD Jatim Dari PDIP, Minta Wartawan Sampaikan Kritik Yang Membangun



Jawapes Lumajang – Komisi E DPRD Jawa Timur, Hari Putri Lestari, SH, MH, mendorong pelaku media generasi muda menjadi penggerak perubahan bangsa dengan menyampaikan kritik dan kritisnya.

Kritik dan kritis tersebut bisa disuarakan melalui media massa maupun media sosial, namun tetap mengedepankan etika dan aturan undang-undang yang berlaku.

Menurutnya, dari dulu banyak perubahan-perubahan yang terjadi di Indonesia karena ada dorongan kuat dari para pemuda. Seperti adanya sumpah pemuda.

“Kritik, kritis itu boleh, asalkan yang membangun. Pemerintah harus peka, tidak boleh alergi kritik. Yang penting penyampaiannya harus baik,” tutur Lestari usai menggelar dialog bersama media dan pegiat media sosial di Lumajang, Senin (28/2/2022).

Ia menegaskan, UU ITE dibuat bukan untuk membungkam masyarakat dalam berekspresi. Akan tetapi untuk mengatur aspirasi yang disampaikan tanpa harus menimbulkan gesekan atau pun perpecahan.

Jadi, sebelum mengunggah sesuatu ke media sosial harus dipastikan bahwa postingan itu bisa dipertanggungjawabkan, valid dan tidak memicu perpecahan.

“Saya prihatin dengan kejadian beberapa waktu lalu yang menyebabkan gesekan antar agama, bahkan ada unsur ujaran kebencian. Dengan sosialisasi ini, kita tidak menjadi korban atau pelaku yang melanggar UU ITE,” jelasnya.

Ia juga berpesan agar media massa turut berpartisipasi dalam mencerdaskan masyarakat dan menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia .

( eko )

Pembaca

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama