Usai Terpilih Kembali, Ketua DPC HKTI Situbondo Siap Kawal Petani

 

DPD HKTI Jatim menetapkan H. Sugeng Prayitno sebagai Ketua terpilih DPC HKTI Situbondo ditandai dengan penyerahan bendera pataka HKTI 


Jawapes, SITUBONDO - Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Situbondo gelar Pra Muscab dan Muscab bertempat di Rumah Makan Kaliurang, Kecamatan Kapongan, Selasa (21/12/2021). 


Pantauan awak media ini, pra muscab verifikasi calon dilakukan secara demokratis dan menghasilkan keputusan bahwa H. Sugeng Prayitno terpilih sebagai Ketua DPC HKTI Situbondo masa khidmat 2021 - 2026, yang ditetapkan oleh DPD HKTI Provinsi Jatim. Dalam Acara tersebut turut dihadiri Wakil Ketua I DPD HKTI Provinsi Jatim, Syaiful Ashari, Pengurus DPC HKTI Situbondo dan perwakilan PAC HKTI se-Kabupaten Situbondo.


Ketua DPD HKTI Jatim diwakili Wakil Ketua I, Saiful Ashari mengatakan dalam giat Muscab saat ini, ada tiga hal yang perlu disampaikan, yaitu poin pertama adalah perlu memperhatikan luas lahan pertanian, karena dengan berjalannya waktu lahan semakin berkurang akibat tidak adanya generasi penerus untuk bertanam. Poin kedua yaitu diharapkan subsidi pupuk agar diganti dengan subsidi harga karena dampaknya langsung menyentuh kepada petani. Poin ketiga menciptakan kegemaran menanam, jadi DPC HKTI Situbondo  membuat MoU dengan Dinas Pendidikan terkait membuat sekolah alam bagi anak-anak SMP dan SMA, yang materinya mengajarkan tentang gemar menanam  disela-sela kurikulum.


"Saya juga meminta kepada ketua terpilih DPC HKTI Situbondo untuk membentuk kepengurusan seratus persen ditingkat kecamatan. Sehingga diharapkan HKTI bisa semakin dekat dengan para petani dan setiap permasalahan yang dialami petani bisa kita advokasi," harapnya.


Sementara itu, Ketua DPC HKTI Situbondo, H. Sugeng Prayitno menyampaikan setelah terpilih kembali, kedepannya anggota HKTI Situbondo harus semakin kompak dan lebih serius dalam menangani petani, yaitu dengan melakukan pendampingan serta pengawalan. Seperti saat ini banyak sekali petani mengadukan soal pupuk subsidi, maka perlu dipantau dan dikawal. Kemudian permasalahan penyerobotan lahan petani dan lain-lain, sehingga HKTI harus didepan dalam pengadvokasian.


"Terkait Program HKTI Situbondo selanjutnya adalah membuat badan usaha koperasi, karena keanggotaan kita lumayan banyak mulai dari tingkat ranting, PAC dan DPC. Diharapkan pengurus internal HKTI Situbondo dan para petani bisa sejahtera dan mandiri," ungkapnya. (Fin)


Pembaca

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama