DPKH Situbondo Bersama Tim RPIK Puslitbangnak Adakan FGD dan Salurkan Bantuan

Kepala DPKH Situbondo berikan sambutan dan membuka langsung acara FGD

 

Jawapes, SITUBONDO - Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian (Balitbangtan), Pusat Penelitian dan Pengembangan Peternakan (Puslitbangnak) Program Riset Pengembangan Inovatif Kolaboratif (RPIK) bersama dengan Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (DPKH) Situbondo adakan Focus Group Discussion (FGD) Kelembagaan dan Model Bisnis dalam Integrasi Shorgum Sapi Mendukung Kabupaten Situbondo sebagai Sentra Pengembangan Industri Pakan Berkelanjutan Berbasis Shorgum, Rabu (15/12/2021). Kegiatan tersebut bertempat di Aula Kantor DPKH Situbondo. 


Acara FGD diikuti oleh para peternak, petani shorgum dan Pegawai Kementerian Pertanian RI Balitbangtan, Puslitbangnak Program RPIK Shorgum Sapi Situbondo.


Drs. H. Imam Darmaji, M.Si., selaku Kepala DPKH Situbondo mengatakan hari ini dilakukan FGD tentang proses bisnis pengolahan shorgum di Kabupaten Situbondo, yang difasilitasi oleh rekan-rekan tim RPIK Puslitbangnak. Tujuan diadakan FGD adalah untuk melakukan pembahasan agar tanaman shorgum bisa menjadi salah satu alternatif kemandirian pakan ternak di Kabupaten Situbondo.


"Kita sosialisasikan kepada masyarakat agar menanam shorgum. Diharapkan dari hasil penanamannya dapat diolah dan dijual kepada peternak," ucapnya.


Hijauan pakan ternak silase shorgum diangkut kendaraan truck untuk disalurkan ke peternak Kabupaten Lumajang

Lebih lanjut, selain mengadakan kegiatan FGD, pihaknya bersama tim RPIK Puslitbangnak juga mengirimkan bantuan pakan ternak hijauan berupa silase shorgum kepada peternak di Kabupaten Lumajang yang terdampak erupsi gunung semeru. 


"Semoga bantuan ini bisa bermanfaat dan mampu mencukupi sebagian kebutuhan pakan ternak yang di Kabupaten Lumajang, khususnya di Kecamatan Candipuro dan Pronojiwo," harapnya. (Fin/Saihu)


Pembaca

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama