Kebakaran warung tersebut terjadi pada hari Rabu (01/09/2021) dini hari pukul 02.00 wib. Dari beberapa saksi masih belum bisa dimintai keterangan.
Di duga yang melakukan pembakaran adalah para pemuda setempat tapi belum dapat memastikan atas kejadian tersebut.
Dari pihak Polsek belum bisa menganalisa terjadinya kebakaran di warung tempat berjualan keluarga almarhum Woto.
Pihak polisi masih mengembangkan motif pembakaran tersebut. Terus melakukan pencaharian dan kejar terduga para pelakunya. Sehingga jelas kenapa terjadi perusakan warung atau lapak tersebut. Meskipun dari pihak korban belum melakukan Pelaporan ke pihak berwajib.
"Apapun itu kejadiannya yang kasus perusakannya masih kita kembangkan kita usut. Kita kejar dan amankan para pelakunya. Jadi .. jelas kenapa lapak itu dibakar," ujar salah satu anggauta polisi.
Sewaktu awak media melakukan investigasi ditempat kejadihan perkara, warung (lapak) milik dari keluarga almarhum Woto, berada jauh dari pemukiman warga. Sebelum warung terbakar, ada beberapa sekumpulan pemuda yang melakukan pesta mabuk mabukkan juga disertai judi sabung ayam.
Sewaktu di hubungi awak media dari keterangan salah satu keluarga korban menyampaikan, setelah berembuk dengan keluarga mereka semuanya mengikhlaskan atas kejadihan pembakaran lapak tersebut.
"Kami semua keluarga ikhlas tidak mempermasalahkan kejadihan pembakaran warung keluarga kami." Ujarnya pada awak media
Diberitakan sebelumnya, sebuah rumah makan semi permanen luluh lantak dirusak sekolompok orang yang diduga preman. Dari pengamatan awak media, pihak keluarga seperti ada rasa ketakutan (tidak aman) bila melaporkan ke pihak berwajib. Sepertinya ada Intimidasi dari para pelaku.
(CSan/Muly).
Pembaca
Posting Komentar