Ada Jatah Pengawasan Proyek dari Pemkab Sampang, Fee 25% untuk siapa?




Jawapes, Sampang - Selain dari orang terdekat Bupati Sampang H. Slamet Junaidi, pemberitaan oknum wartawan dibungkam dengan jatah proyek fisik dan non fisik, ternyata juga mendapat tanggapan dari oknum pengurus Partai Politik (Parpol) Nasdem.
Tanggapan itu mencuat di salah satu media online, yang disebutkan pemberitaan adanya pembungkaman oknum wartawan dengan jatah proyek disebut tidak etis untuk dipublikasikan.
Padahal faktanya, jatah bagi proyek pemkab Sampang yang dikendalikan orang terdekat sang penguasa Sampang, jelas adanya.

Dihimpun dari berbagai sumber media maupun OPD di Kabupaten Sampang, mayoritas oknum media yang mendapat jatah pengawasan akan mendapat konsekuensi pula untuk tidak boleh memberitakan negatif terkait kinerja Bupati Sampang, serta diwajibkan untuk membayar fee 25%, diluar PPn PPH, uang sewa CV dll, bagi setiap penerima  jatah pengawasan proyek. 

"Ya betul dapat pengawasan, kalau tidak bisa atau tidak mau kerja sudah disiapkan semua, baik CV maupun pelaksana dilapangan, kita cukup mengiyakan dan menerima bersih uang pengawasan dan tinggal duduk manis," ungkap salah satu oknum wartawan Sampang, yang namanya tidak mau dipublikasikan.

Menurutnya, untuk pembagian jatah pengawasan proyek tersebut tidak langsung dari Bupati Sampang  melainkan melalui 
(A- inisial) orang yang disebut sebagai kepercayaan Bupati Sampang.

"Bisa dilihat dengan pemberitaan media Sampang saat ini, hampir mayoritas hanya pemberitaan pencitraan kinerja Pemda dan penghargaan yang didapat Bupati Sampang," beber salah satu oknum wartawan, Rabu (29/9/2021).


Sementara Ari salah seorang oknum wartawan Sampang lainnya ternyata membenarkan adanya jatah pengawasan proyek tersebut.

"Ada beberapa orang mengaku utusan dari mas Andi orang dekat Bupati Sampang, supaya saya menerima jatah pengawasan proyek, tapi semua saya tolak, biar dikasihkan ke teman wartawan yang lain saja," jelasnya.


Sementara salah satu Ketua organsasi wartawan di Sampang menanggapi berbeda terkait adanya pemberitaan bagi-bagi jatah proyek.

"Secara pribadi maupun organisasi dirinya tidak pernah mendengar adanya bagi-bagi jatah pengawasan proyek untuk wartawan di Pemkab Sampang,  Mungkin hanya orang tertentu saja yang mendapatkan jatah pengawasan proyek," kata Hernandi Kusumahadi selaku Ketua Lintas Media Sampang (LMS). (Tim/red)

Pembaca

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama