Hangatnya Jawa Timur Menyambut Anies

Jawapes Bangkalan - Kinerja oknum Kepolisian kurang tegas dalam upaya pembubaran kegiatan masyarakat yang mengundang kerumunan di tengah pemerintah berupaya melawan Covid-19, LSM Lasbandra Propamkan oknum Kapolres Bangkalan hingga sejumlah oknum perwiranya. Pelaporan LSM Lasbandra ke Propam Polda Jatim lantaran kerapan kelinci piala Presiden Se-Madura pada 22 Agustus 2021, di Desa Campor, Kecamatan Geger, Kabupaten Bangkalan, Madura, dibiarkan digelar hingga sukses berjalan lancar tanpa ada upaya pantauan ketat dari pihak kepolisian Bangkalan dan bahkan terkesan Polisi dibungkam. 

Sehingga ketegasan Polres Bangkalan di bawah komando AKBP Alith Alarino menjadi perbincangan luas di masyarakat Bangkalan  bahkan hingga kemudian Mapolda Jawa timur. 

A. Rifai Sekjen LSM Lasbandra mengaku geram dengan kinerja oknum Polres Bangkalan karena dianggap dapat mencoreng citra Polri khususnya Polres Bangkalan dalam melaksanakan pencegahan menyebaran covid 19 saat PPKM level 4 di masa pandemi. 

"Sudah kami adukan ke Propam, Kapolda Jatim hingga Kapolri. Supaya ke depannya kinerja Polres Bangkalan semakin profesional yaitu tidak tebang pilih dalam menjalankan tugasnya," ujarnya. Minggu (29/8/2021).

Menurut Rifai, dasar pelaporannya berkaitan dugaan oknum Kapolsek Geger AKP Hartanta yang sengaja membiarkan lomba kerapan kelinci piala Presiden Se- Madura pada  22 Agustus 2021 di Desa Campor berjalan lancar tanpa adanya tindakan tegas. Tidak hanya kinerja oknum Kapolsek, bagian Humas dan Kasat Reskrim hingga Kapolres Bangkalan juga terkesan diam meskipun acara tersebut diketahuinya.

"Kami juga menyayangkan pernyataan oknum Polres Bangkalan yang menyebut media tukang fitnah karena menyoroti kinerjanya. Parahnya lagi, oknum Polres Bangkalan malah melontarkan fitnah ke Polres Pamekasan," terangnya. 

Sedangkan untuk berkas pelaporannya, pihaknya sudah melampirkan semua bukti - bukti dalam dokumen laporan, termasuk fitnah kepada media dan Polres Pamekasan.

"Kami lakukan supaya ke depannya kinerja Polres Bangkalan tidak anti masukan dan  keritikan serta saran dari masyarakat juga tidak melupakan sejarah," harapannya. (tim/red)

Baca Juga

View