AWI Banjarnegara Berharap Pembakar Rumah Wartawan di Binjai Harus Dihukum


 

Jawapes, BANJARNEGARA - Ketua DPC AWI Banjarnegara mengecam keras atas pembakaran rumah milik Sabarsyah (65) dijalan Bantara Raya Lingkungan XII ,Kelurahan Berngam, Kecamatan Binjai Kota yang diduga kuat sengaja dibakar Orang Tidak Dikenal (OTK), dan berharap pelaku dihukum, Minggu (13/6/2021) dini hari sekira pukul 00.05 Wib.


"Saya mengecam keras segala tindakan kekerasan yang melawan hukum, apalagi pembakaran terhadap rumah wartawan dan pelaku harus dihukum sesuai dengan perbuatanya,” tegas Harmono, SH, MM, CLA yang juga berprofesi pengacara ketika diminta tanggapan oleh awak media, Senin (14/6/2021) sore.


Sebelumnya, korban Sabarsyah yang biasa disebut Ucok Gondrong ini menjelaskan saat kejadian cuaca dalam keadaan gerimis, sehingga api tidak sempat membakar seluruh rumahnya, namun kaca jendela pecah, gorden habis terbakar serta beberapa peralatan alat rumah tangga seperti karpet dan sofa milik  nyaris habis dilalap sijago merah.


“Ada aroma BBM jenis premium tercium pekat dan terasa sangat menyengat dari ruang tamu. Saat api membakar saya sedang melihat televisi diruang tengah. Tiba-tiba dikejutkan api yang berkobar tepat dibagian pintu depan," katanya.


Lebih lanjut, dirinya yakin kalau rumahnya dibakar orang, karena tiba-tiba ada suara bunyi yang keras dan melihat api langsung membesar dan spontan menjauhkan sepeda motor yang hanya berjarak sekitar 1 meter dari api,” ujar Sabarsyah, sembari mengatakan, saat kejadian ada 2 unit sepeda motor di dalam rumah.


Usai menjauhkan sepeda motor dari kobaran api, ia langsung mencoba untuk menyelamatkan 4 orang cucu beserta ibunya yang saat itu sedang tertidur didalam kamar depan tepat bersebelahan dengan titik api yang berkobar. Ia menduga kuat jika rumahnya tersebut sengaja dibakar OTK terkait pemberitaan yang dibuat oleh anaknya Sofyan.


“Saya berkeyakinan pembakar rumah adalah orang-orang suruhan dari preman yang diberitakan oleh anak saya, sebab kedua anak saya berprofesi seorang wartawan di salah satu koran harian di perusahaan media ternama di Sumut," ungkapnya.


Kejadian Ini yang kedua kalinya karena sebelumnya pernah mengalami rumahnya dibakar, tetapi hingga sampai saat ini belum terungkap pelakunya, bahkan sekitar setahun rumah anaknya sempat diserang OTK dan ditembaki seperti beberapa jendela rumah anaknya pecah, namun sampai saat ini pelakupun belum berhasil diamankan. Padahal pada saat kejadian ditemukan beberapa mimis soft gun dilokasi.


"Saya sebagai masyarakat meminta keadilan dan berharap pelaku pembakaran rumah segera ditangkap. Hukum jangan tajam ke bawah tumpul keatas," tambahnya. (4rd/awi/One)


Pembaca

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama