Jawapes Surabaya - Masih dalam masa pandemi Covid-19, untuk kedua kalinya Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa menggunakan momen peringatan Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) 20 Mei 2021 untuk mengajak masyarakat Jawa Timur harus lebih adaptif terhadap teknologi digital agar dapat terus produktif menjalani aktivitas, sambil tetap melakukan pencegahan penularan pandemi lebih luas.nasional
"Momen Harkitnas tahun ini masih dalam suasana hari raya Idul Fitri selayaknya menjadi penyemangat kita untuk terus bersatu, bergotong-royong, bahu-membahu, dan menjalin silaturrahim bergotong royong untuk menanggulangi wabah ini," terang Khofifah di Gedung Negara Grahadi, Kamis (20/5/2021).
Khofifah mengatakan, peringatan Harkitnas harus dijadikan motor pendorong Indonesia dan Jatim khususnya untuk segera terbebas dari Covid-19 untuk itu dibutuhkan dukungan penuh berbagai elemen masyarakat dengan bersatu dan punya kesamaan visi agar pandemi ini bisa segera berakhir.
"Yang penting kita tidak menyerah pada keadaan, kita harus tetap menjaga semangat untuk bisa secepatnya lepas dari Covid-19 dengan tetap produktif dan selalu waspada," imbuhnya.
Usai upacara di Gedung Negara Grahadi dilanjutkan tabur bunga di makam tokoh pendiri Gerakan Budi Utomo, dr Soetomo, di Kompleks Gedung Nasional Indonesia, Jalan Bubutan, Surabaya yang diikuti oleh jajaran Muspida Jawa Timur dan perwakilan tokoh masyarakat.
Jaka Santoso dari Andalan Kwarda Jatim yang mengikuti acara tabur bunga bersama anggota Kwarda Jatim lainnya menyampaikan kegiatan ini adalah salah satu bentuk kepedulian terhadap pahlawan untuk mengingat jasanya.
"Sebagai generasi penerus kita harus mengikuti jejaknya. Dengan semangat Harkitnas mari semua lapisan masyarakat berjuang membendung pandemi Covid-19 dengan segala dampaknya," ajak Jaka. (Aldi)
Pembaca
Posting Komentar