Padat Karya Tunai Menjadi Prioritas Pemdes Sugehwaras Di Tengah Pandemi Covid-19

Pelaksanaan pembangunan TPT di Desa Sugeh Waras dengan mengoptimalkan anggaran Dana Desa tahun 2021 

Jawapes, MADIUN - Di tengah kondisi masih belum terkendalinya Covid-19, Pemdes Sugehwaras, Kecamatan Saradan, tetap merealisasikan pembangunan infrastruktur dengan mengoptimalkan Dana Desa tahun 2021. Prioritas Pengunaan dana desa di bidang Infrastruktur terus dimanfaatkan untuk pembangunan desa yang diprioritaskan pembangunan Talud Penahan Tanah (TPT)  yang berada di Dusun Sugehwaras, RT15 / RW04 dengan pagu anggaran Rp100 juta dengan volume 153 meter kubik.


Ketua TPK Desa Sugehwaras, Sunyoto menyampaikan kepada media Jawapes menerangkan pembangunan TPT dengan volume 153 Meter kubik dengan anggaran Rp100 juta tersebut di mulai awal bulan dan sudah hampir 70 persen mendekati penyelesaian.


"Pengerjaannya dimulai awal bulan ini dan sudah hampir 70% mendekati penyelesaian," kata Sunyoto.


Ditempat yang sama Kepala Desa Sugehwaras, Eko Sudarsono melalui Sekdes Joko Prasetyo menerangkan, dibangunnya TPT di RT 15/RW 04 tersebut dalam upaya pencegahan banjir  dalam menghadapi musim penghujan serta untuk memperkuat badan jalan. 


"Untuk lokasi tersebut memang sangatlah rawan jika terjadi hujan lebat, agar tidak tergerus air serta untuk memperkuat badan jalan," ungkap Joko Prasetyo, Selasa (4/5/3021).


Dijelaskan Joko Prasetyo, prioritas pembangunan Sapras melalui DD Tahun 2021 sebagai bagian program padat karya tunai desa. Pembangunan dengan memanfaatkan dana desa tersebut diharapkan dapat mengungkit pertumbuhan ekonomi di desa selama masa pandemi ini.


"Pelaksanaan pembangunan infrastruktur ini dengan skema padat karya tunai (PKT), dengan memberdayakan warga setempat sebagai wujud dalam penanganan virus Covid-19. Warga yang ikut melakukan pekerjaan akan mendapat upah ditengah desakan ekonomi dari dampak Covid-19.


 "Kami berharap segala jenis pembangunan infrastruktur yang telah dibangun oleh pemerintah desa itu dapat meningkatkan perekonomian warga," pungkas Joko.(bun)


Pembaca

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama