Lahan 218 Hektare, Petani Shorghum Potensi Hasilkan 72 Ton Perhari

Pakan ternak silase tanaman shorghum saat dinaikkan ke dump truck siap dikirim ke Probolinggo 

Jawapes, SITUBONDO - Melayani permintaan pembelian pakan ternak, Komunitas petani shorgum Situbondo kirimkan pakan ternak silase shorghum ke Kabupaten Sidoarjo 35 ton dan ke Kabupaten Probolinggo 6 ton bertempat di Puskeswan Mangaran, Jumat (2/4/2021).


H. Hannan selaku ketua komunitas petani shorghum Situbondo mengatakan potensi tanaman shorgum dengan memanfaatkan lahan 218 hektare dan masa panen 2 bulan sekali, maka para petani shorgum mampu memproduksi 72 ton perharinya. Tanaman shorgum menjadi pilihan pakan ternak karena kandungan nutrisinya sangat bagus, hasil tonasenya jauh diatas jenis rumput-rumput yang lain dan memanfaatkan lahan marginal atau tidak produktif jadi sangat dianjurkan bagi peternak budidaya kambing, domba dan sapi.


"Dalam jangka waktu dua bulan setiap panen dengan lahan satu hektare berpotensi menghasilkan gross 20 juta dengan tonase optimal 40 ton," jelasnya.


Lebih lanjut, dirinya menambahkan bahwa saat ini masih jauh belum bisa memenuhi pasaran permintaan pakan ternak silase shorghum dari luar kota karena keterbatasan lahan, contoh permintaan pembelian pakan ternak silase shorgum di satu titik yaitu Kabupaten Sidoarjo keinginanannya bisa mencapai 500 ton perbulan. Terkait harga standard pakan ternak disesuaikan dari presentase kadar protein dan beberapa waktu yang lalu disepakati dunia bahwa satu persen kadar protein harganya seratus rupiah.


"Jadi pakan ternak tanaman shorghum masih layak dijual harga 1.300 rupiah, apalagi saat ini harganya masih dibawah 1.000 rupiah maka jauh lebih murah dari kesepakatan dunia," paparnya. (Tim)


Pembaca

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama