Jawapes Semarang - 18 bangunan tempat karaoke liar yang berada dikawasan Pasar Johar Relokasi, Jl. Arteri Soekarno Hatta di bongkar oleh Satpol PP, Rabu (16/12/2020) karena bangunan tersebut menyalahi aturan dan berdiri di atas tanah milik orang lain. Pemilik maupun pengelola tempat karaoke hanya bisa pasrah menyaksikan tempat usahanya dirobohkan oleh Satpol PP Kota Semarang dengan menggunakan dua alat berat excafator.
Kepala Satpol PP Kota Semarang Fajar Purwoto menjelaskan, bahwa eksekusi bangunan karaoke liar tersebut merupakan tindak lanjut dari pembongkaran yang pernah dilakukan pada tahun 2019 lalu.
"Pernah kita bongkar, tapi kata mereka untuk caffe dan sudah ada pernyataan, apabila digunakan untuk tempat karaoke maka Satpol PP silahkan ratakan bangunan," jelasnya.
Eksekusi ini juga mendapatkan rekomendasi dari Dinas Tatar Ruang Kota Semarang, yang sebelumnya telah memberikan peringatan kepada para pengusaha karaoke untuk membubarkan tempat usahanya namun hingga batas waktu yang telah ditentukan tidak mengindahkannya. Kita tidak ada tebang pilih, jika pemilik menyatakan kenapa disana tidak dibongkar, lapor saya dan pasti saya bongkar, ujar Fajar Purwoto.
Dalam hal ini Camat Gayamsari Didik Dwi Hartono mengungkapkan, pihak Kecamatan juga telah memperingatkan sebanyak tiga kali kepada pemilik bangunan liar tersebut, yang mau dialih fungsikan untuk kuliner tapi kenyataannya berbeda, ungkapnya.
Selanjutnya koordinator Aliansi Remaja Tiga Masjid Besar Semarang (MAJT, MRB dan MAS) Ahsan Fauzi mengatakan, intinya kita mendukung upaya-upaya atau tindakan Pemerintah lewat Satpol PP terkait penertiban gedung-gedung bangunan yang tidak berizin, yang berada dikawasan MAJT. Pada prinsipnya kami mengapresiasi yang telah dilakukan, karena bagaimanapun Masjid Agung harus steril dari tempat yang mendekatkan kemaksiatan. Saya pikir langkah-langkah yang ditempuh oleh Satpol PP atau Pemerintah sudah tepat, katanya.
Masjid Agung Jawa Tengah merupakan wajah wisata religi, dimana menjadi sorotan masyarakat luas terutama umat muslim dan juga menjadi jujugkan, mari kita jaga bersama-sama marwah MAJT supaya Masjid Agung benar-benar menjadi tempat yang steril dari kegiatan kecenderungan mengundang kemaksiatan. Kami sangat berterimakasih upaya-upaya kongkrit, upaya tegas demi kenyamanan bersama, terangnya.(Cpt/Akhsan IPJT)
View
Posting Komentar
Hi Please, Do not Spam in Comments