Jawapes Tulungagung - Kantor Agraria dan Tata Ruang Badan Pertahanan Nasional (ATR/BPN) Tulungagung membagikan 2.000 sertifikat tanah kepada warga di Pendopo Kabupaten Tulungagung, Senin (9/11/2020).
Kepala ATR/BPN Tulungagung, Eko Jauhari mengatakan bahwa sertifikat tanah yang dibagikan adalah bagian dari program Pendataan Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) 2020.
Lanjut Eko, sebenarnya pihaknya dibebani target sebanyak 36 ribu sertifikat, namun karena ada refocusing anggaran akibat pandemi Covid-19, target direvisi menjadi 13.393. Dari jumlah tersebut, 3000 sertifikat sudah dibagikan sebelumnya.
"Secara prinsip, 13.393 sertifikat itu sudah jadi semuanya. Tinggal menyerahkan kepada warga," sambung Eko.
ATR/BPN Tulungagung menargetkan, seluruh sertifikat sudah selesai dibagikan hingga akhir November 2020. Sebab setelah itu ATR/BPN akan mulai mempersiapkan PTSL 2021.
Masih menurut Eko, tahun depan pihaknya dibebani target 53.000 sertifikat.
"Sebanyak 20.000 bidang tanah yang kena refocusing, yang sudah mendaftar 2020 tahun depan akan kami masukkan lagi," ujar Eko.
Saat ini bidang tanah yang sudah tersertifikasi sekitar 35% dari total bidang tanah. Penambahan tahun ini sekitar 10% dari besaran tahun lalu. Sebagaimana target nasional, ATR/ BPN Tulungagung menargetkan seluruh tanah sudah tersertifikasi tahun 2025.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Tulungagung Maryoto Birowo mengapresiasi program PTSL, karena memberikan kemudahan warga untuk mendapatkan sertifikat atas tanah yang dimiliki.
"Dokumen ini yang akan memberikan kepastian hukum warga atas hak kepemilikan tanah. Selama ini banyak sengketa tanah karena masalah kepemilikan. Dengan kepemilikan sertifikat semua mendapat kepastian," pungkas Maryoto.(Rul)
View
Posting Komentar
Hi Please, Do not Spam in Comments