IKSASS Mendesak Kapolres Situbondo, Pelaku Segera Ditangkap dan Usut Sindikat Sampai Akarnya


 Jawapes Situbondo - Ribuan massa yang tergabung dalam Ikatan Santri dan Alumni Salafiyah Syafi'iyah Sukorejo (IKSASS) Situbondo melakukan aksi mendatangi Mapolres Situbondo, Selasa (1/9/2020).

Kedatangan tersebut untuk menyampaikan tuntutannya yaitu mendesak Kapolres Situbondo segera mengungkap serta menuntaskan terkait adanya dugaan tindak pidana penipuan mengatasnamakan KHR. Ach. Azaim Ibrahimy, guru mereka. Selain itu menjadikan tersangka inisial Z sebagai DPO utama atau tangkap segera. Juga mengusut sindikat sampai ke akarnya.

"Kami datang ke sini tidak mengancam siapapun. Dan bukan ancaman bagi siapapun. Jika hati dan pikiranmu tidak marah ketika gurumu dihina, dijadikan alat untuk penipuan. Dimana hati nuranimu?," teriak salah satu orator dan disambut teriakan takbir dari massa yang hadir.

Sementara itu Kapolres Situbondo AKBP Ach. Imam Rifai pada penjelasannya dalam penanganan perkara ini, hasil pendalaman bahwa yang 5 orang sementara adalah saksi. Karena dari seluruh alat bukti semuanya mengerucut pada yang inisial Z. Sudah ditetapkan sebagai tersangka dan terbit DPO nya.

"Dalam prosesnya penegakan hukum kita akan objektif. Tim khusus sudah dibentuk dan tetap dengan usaha maksimal. Kita berkeinginan lebih cepat dari yang diharapkan 5x24 jam. Mohon kerja sama dan doanya semoga kita bersama bisa menyelesaikan sehingga situasi kembali kondusif," ujar orang nomor satu Polres Situbondo.

Berdasarkan pantauan awak media, alumni IKSASS yang datang tidak hanya dari dalam tetapi juga luar kota. Seperti Bondowoso, Jember dan Banyuwangi. Mereka berasal dari berbagai kalangan masyarakat mulai petani sampai yang punya posisi jabatan. Selama berlangsungnya aksi, peserta mendapat pengawalan ketat pihak kepolisian. Massa juga melakukan pembacaan Rothibbul Haddad serta gelar istighosah. Kapolres pun turut dalam pelaksanaannya. (Fit/Saihu)


Pembaca

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama