Eri Cahyadi Libatkan Seniman Dan Budayawan Jadikan Surabaya Laboratorium Kebudayaan

Jawapes Surabaya - Kreativitas seniman dalam  karya seni adalah kemampuan daya cipta mewujudkan karya seni yang belum pernah ada atau karya seni yang sudah ada dengan kreasi baru. Proses berfikir kreatif seniman merupakan proses melahirkan ide-ide baru dalam karya seni. Ungkapan kreativitas seniman yang terus bekembang sesuai dengan perkembangan budaya. Budaya merupakan salah satu ide kreativitas dalam proses penciptakan karya seni. karya seni dalam konteks budaya akan mengkaji mengenai realitas sosial, tradisi, adat-istiadat, historis, religi, ekonomi dan sistem pemerintahan.

Peringatan Kemerdekaan Indonesia yang ke 75 di Surabaya rupanya akan mendapatkan kado yang istimewa dari Pemerintah Kota Surabaya. 
Masyarakat Surabaya akan dimanjakan dengan kegiatan berkesenian dan berkebudayaan di area Balai Pemuda Surabaya. Berdasarkan agenda yang dikeluarkan oleh Pemerintah Kota Surabaya, Senin, 17 Agustus 2020, Pukul 15.00, Rencananya Walikota Surabaya, Tri Rismaharini akan meresmikan penggunaan Alun Alun Surabaya yang berada di Balai Pemuda Surabaya.
Peresmian Alun - Alun Surabaya di Balai Pemuda tersebut akan menegaskan kembali gagasan Pemerintah Kota Surabaya, Melalui Eri Cahyadi, Kepala Bappeko yang mengtakan bahwa, Surabaya adalah Laboratorium Kebudayaan dan Balai Pemuda adalah oase tempat mengalirkan bakat dan potensi berkesenian dan berkebudayaan di Surabaya.

Menindak lanjuti setelah peresmian Alun Alun Surabaya tersebut, Maka Bappeko melalui bidang sosial kebudayaan mengundang komunitas kesenian dan kebudayaan yang ada di Surabaya, Sabtu, 15 Agustus 2020.

Pertemuan yang berlangsung selama tiga sesi mulai jam 09.00. - 15.00, tak kurang dihadiri oleh 200 seniman dan budayawan. Mereka berasal dari komunitas kesenian jaranan, reog, ketoprak, keroncong, campur sari, musik KPJ, band, patrol dan angklung, ludruk, wayang orang, wayang kulit, wayang poteh dan permainan tradisional.

Dalam pertemuan itu, Eri Cahyadi, Kepala Bappeko mengatakan bahwa senyampang dengan peresmin alun alun balai pemuda sebagai Plasa budaya Surabaya, maka para seniman dan budayawan yang ada di Surabaya diajak untuk memikirkan bagaimana merancang balai pemuda sebagai oase kebudayaan yang akan menjadikan Surabaya sebagai laboratorium kebudayaan.
" Saya berharap pertemuan kita saat ini ditengah masa sulit adanya wabah covid 19 akan menjadi oase bagi kawan seniman dan budayawan untuk kembali melakukan kegiatannya, Plasa budaya Balai Pemuda merupakan ajang tempat kawan melakukan aktifitasnya, dan siapapun yang akan berkarya akan difasilitasi oleh Pemerintah Kota, berkaryalah sebaik mungkin, insya Allah, Saya akan buatkan rencana fsikutasinya melalui program kerja Bappeko Surabaya ", Ujar Eri.

" Melalui kegiatan berkesenian dan berkebudayaan di plasa budaya Balai Pemuda Surabaya ini, Saya bertekad akan menjadikan sebagai laboratorium kebudayan dan menjadikan para seniman dan budayawan menjadi tuan rumah dirumahnya sendiri ", Tegas Eri.

Dalam keterangannya, Eri Cahyadi juga menginformasikan setelah diresmikan, maka tanggal 19 Agustus 2020 sampai dengan 26 Agustus 2020 akan digelar aktifitas kebudayaan di tempat tersebut. Dimulai dengan wayangan yang akan digelar tanggal 19 Agustus 2020. ( CSan/Isa )

Pembaca

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama