Satreskrim Polrestabes Surabaya Tembak Sindikat Pelaku Pembobol Rumah


Jawapes Surabaya - Petugas dari anggota Opsnal Unit Jatanras Satreskrim Polrestabes Surabaya berhasil mengungkap sindikat pelaku pembobolan rumah di area perumahan mewah yang kondisinya kosong dan sudah melakukan aksi kejahatannya di tujuh tempat kejadian perkara (TKP) wilayah Kota Surabaya.

Petugas melakukan tindakan tegas terukur dan tepat serta keras dengan menembak terhadap dua pelaku yaitu Budi P (53) warga Jakarta dan Antoni (59) warga Tangerang dari lima sindikat pelaku pembobolan rumah ini karena melawan ketika akan diringkus, ungkap Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol. Johnny Eddison Isir dan didampingi AKBP Sudamiran Kasatreskrim Polrestabes Surabaya, (13/7/2020).

Setelah melakukan pertolongan dengan membawa ke Rumah Sakit, akhirnya ditengah perjalanan kedua pelaku dari sindikat ini meninggal dunia. Disamping itu pula, petugas masih melakukan pengejaran terhadap ketiga pelaku (DPO) dari sindikat yang lain, lanjutnya.

Kapolrestabes Surabaya menerangkan, awalnya petugas dari anggota Opsnal Unit Jatanras Satreskrim Polrestabes Surabaya mendapatkan informasi mengenai adanya aksi kejahatan pembobolan rumah mewah kosong di tujuh TKP wilayah Kota Surabaya yang dilakukan empat pelaku dan terpantau melalui rekaman CCTV.

Setelah melakukan penyelidikan dan menganalisa hasil rekaman CCTV serta mengidentifikasi di sekitar TKP kemudian petugas melakukan mapping di area perumahan wilayah Kota Surabaya tersebut, sambungnya.

Kapolrestabes Surabaya membeberkan, disaat para pelaku melakukan aksi pembobolan rumah di jalan Dharmahusada Surabaya lalu diketahui petugas kemudian dibuntuti setelah itu terjadi kejar-kejaran hingga petugas memberikan tembakan peringatan 2X, namun para pelaku tidak menghiraukan malah menyerempet motor petugas hingga menyebabkan keduanya terjatuh dari motornya.


Pelaku yang terjatuh dari motornya kemudian berdiri dan langsung menyerang petugas dengan senjata tajam sejenis golok, demi menyelamatkan dan membahayakan jiwanya akhirnya petugas melakukan tindakan tegas terukur kepada para pelaku, jelasnya.

Sindikat pelaku pembobolan rumah ini melakukan aksi kejahatanya pada hari Jum'at, Sabtu dan Minggu dengan target sasarannya rata-rata rumah menengah keatas dan ditinggal pemiliknya (Kosong) atau hanya ada seorang pembantu, tambahnya.

Di tengah wabah pandemi Covid-19 ini, Satreskrim Polrestabes Surabaya bersama-sama dengan Unit Reskrim Polsek Jajaran, kita berupaya kerja keras untuk tetap mengungkap tindak pidana yang terjadi di wilayah hukum Polrestabes Surabaya dan sudah menjadi bagian dari komitmen, tuturnya.

"Saya juga menghimbau kepada masyarakat, "Ayo bersama-sama meningkatkan pengamanan di lingkungannya masing-masing," imbuhnya.

Saya juga mewanti-wanti kepada para pelaku kejahatan yang masih ada. "Kami tidak segan-segan untuk melakukan tindakan tegas terukur, tepat dan keras," hal ini sebagai warning keras bagi para pelaku kejahatan. "Selain itu pula, para pelaku ini juga melakukan aksi kejahatannya di bus antar kota, baik bermain di Surabaya, Semarang dan Jakarta," pungkasnya.

(Dedy)
Baca Juga

View

Post a Comment

Hi Please, Do not Spam in Comments

Lebih baru Lebih lama

Rizal Diansyah, ST

Pimpred Media Jawapes. WA: 0818306669

Countact Pengaduan