Jawapes Nganjuk - Akibat virus corona mewabah di seluruh bumi ini dan mampu mengubah tatanan sosial, hingga APBDes sampai APBN pun yang sudah disusun sedemikian rupa harus mengalami perubahan sebagian aplikasinya. Dengan sebagian dari implementasi aplikasi itu termasuk warga yang terdampak akibat virus corona, akhirnya masyarakat menerima bantuan jaringan sosial berupa beras dari APBD tingkat dua Kabupaten Nganjuk.
Seperti warga di Pemerintahan Desa Sumber Miri Kecamatan Lengkong, melalui perangkat desa Modin Parmen yang didampingi oleh Jogoboyo serta staf di balai desa menjelaskan, "Bahwa di Desa Sumber Miri ini warga yang mendapat bantuan beras di tahap pertama ada 20 warga dengan berat bruto masing-masing 20 kg dan layak konsumsi. Warga penerima merasa senang dan hal ini terjadi pada saat menjelang Hari Raya Idul Fitri," jelasnya dengan serius.
Modin Parmen menambahkan, "Kemarin hari Rabu (8/7/2020) bansos tahap ke dua berupa beras warga sudah menerima dengan berat bruto masing-masing 15 kg dengan kwalitas beras baik dan layak konsumsi," tambahnya.
Lebih lanjut terkait pendistribusian Modin Parmen kembali menjelaskan bahwa, "Kemarin itu Pak Bayan dan Jogoboyo berangkat mengambil beras bansos dari Desa Bangle dengan menggunakan mobil siaga desa. Setelah sampai tempat dan kembali berangkat ganti menggunakan mobil angkut material, alhasil beras bansos itu bisa terangkut sampai desa sini," imbuhnya.
Dalam waktu yang berbeda, Tim petugas pendistribusian yang terdiri dari sopir dan pekerja datang menggunakan satu sepeda motor matic berboncengan.
Pada saat dikonfimasi wartawan Jawapes, mereka menjelaskan bahwa, "Beras Bansos Desa Sumber Miri kami titipkan di balai Desa Bangle karena jalan menuju ke desa ini ekstrim. Begitu pula dengan beras Bansos Desa Ngepung kami titipkan di Desa Pinggir karena jalan ke desa itu juga ekstrim," jelasnya serius. (Kom)
View
Seperti warga di Pemerintahan Desa Sumber Miri Kecamatan Lengkong, melalui perangkat desa Modin Parmen yang didampingi oleh Jogoboyo serta staf di balai desa menjelaskan, "Bahwa di Desa Sumber Miri ini warga yang mendapat bantuan beras di tahap pertama ada 20 warga dengan berat bruto masing-masing 20 kg dan layak konsumsi. Warga penerima merasa senang dan hal ini terjadi pada saat menjelang Hari Raya Idul Fitri," jelasnya dengan serius.
Modin Parmen menambahkan, "Kemarin hari Rabu (8/7/2020) bansos tahap ke dua berupa beras warga sudah menerima dengan berat bruto masing-masing 15 kg dengan kwalitas beras baik dan layak konsumsi," tambahnya.
Lebih lanjut terkait pendistribusian Modin Parmen kembali menjelaskan bahwa, "Kemarin itu Pak Bayan dan Jogoboyo berangkat mengambil beras bansos dari Desa Bangle dengan menggunakan mobil siaga desa. Setelah sampai tempat dan kembali berangkat ganti menggunakan mobil angkut material, alhasil beras bansos itu bisa terangkut sampai desa sini," imbuhnya.
Dalam waktu yang berbeda, Tim petugas pendistribusian yang terdiri dari sopir dan pekerja datang menggunakan satu sepeda motor matic berboncengan.
Pada saat dikonfimasi wartawan Jawapes, mereka menjelaskan bahwa, "Beras Bansos Desa Sumber Miri kami titipkan di balai Desa Bangle karena jalan menuju ke desa ini ekstrim. Begitu pula dengan beras Bansos Desa Ngepung kami titipkan di Desa Pinggir karena jalan ke desa itu juga ekstrim," jelasnya serius. (Kom)
View
Posting Komentar
Hi Please, Do not Spam in Comments