Hangatnya Jawa Timur Menyambut Anies

Jawapes Surabaya - Dua pedagang di Pasar Kupang Gunung Jalan Putat Jaya Kota Surabaya positif Covid-19. Salah seorang pedagang telah meninggal dunia dan seorang lagi masih menjalani perawatan medis, Sabtu (2/5/2020) kata Agus Hebi Djuniantoro Kepala Bagian Administrasi Perekonomian dan Usaha Daerah Kota Surabaya.

Lanjut Agus, ada dua pasar yang ditutup, yakni Pasar Kupang Gunung yang dikelola Perusahaan Daerah (PD) Pasar Surya dan pasar tumpah yang dikelola Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan (LPMK) Putat Jaya. Total semua kurang lebih sekitar 600 pedagang Pasar Kupang Gunung.” Kedua pasar itu ditutup karena pedagang telah berinteraksi dengan pihak luar. Jadi, selama 14 hari tidak diperbolehkan ada aktivitas di pasar itu,” ucapnya

Selama ini, sambung dia, pihaknya sudah menerapkan protokol kesehatan pada semua pasar tradisional di Surabaya, mulai dari membiasakan himbauan mencuci tangan, memakai masker, menggunakan cairan pembersih tangan hingga mengecek suhu badan. Akan tetapi pembeli dan pedagang malas memakai masker, dipakai sebentar sudah dilepas lagi. Ucapnya.

Sampai saat ini, ada empat pasar di Surabaya yang pernah dan sedang ditutup akibat pedagangnya terpapar Covid-19, yakni Pasar Kapasan, Pusat Grosir Surabaya (PGS), Pasar Gresik PPI, dan Pasar Kupang Gunung. Apabila ada pedagang yang positif, pasar akan ditutup. Katanya ada pedagang di pasar Surabaya yang positif, tetapi kita masih koordinasi dengan Dinas Kesehatan.

Reni Astuti Wakil Ketua DPRD Surabaya saat meninjau langsung Pasar Kupang Gunung mengatakan bahwa protokol kesehatan bagi pedagang dan pembeli di semua pasar tradisional harus diperketat. Saya berharap protokol Covid-19 di pasar agar terus menerus disosialisasikan ke masyarakat. "Himbauan wajib memakai masker harus tetap dilakukan,” jelasnya.

Lebih lanjut Ia berharap, agar pedagang yang sudah melakukan rapid test dan hasilnya dinyatakan positif bisa segera dilakukan tes swab agar supaya ada kepastian. Jika hasil swab negatif maka pasar bisa dibuka kembali tanpa harus menunggu 14 hari. Tetapi, jika buka lagi, protokol COVID-19 di pasar supaya benar-benar menjalankan, tutupnya.

 (Rd/Jnt)

Baca Juga

View