Press Conference Perkembangan Penyebaran Covid-19 Di Jatim


Jawapes Surabaya - Press release terkait perkembangan penyebaran Covid-19 di Provinsi Jawa Timur, bertempat di ruang Wilwatikta Gedung Negara Grahadi Surabaya, dihadiri Kabidhumas Polda Jatim Kombes Pol. Trunoyudo Wisnu Andiko, (17/04/2020).

Di dalam press release ini, Gubernur Provinsi Jawa Timur Dra. Hj. Khofifah Indar Parawansa didampingi Wakil Gubernur Provinsi Jawa Timur Dr. H. Emil Elestianto Dardak, M.Sc, dan Ketua DPRD Provinsi Jawa Timur Kusnadi SH. M.Hum serta Direktur Utama R.S. Dr. Soetomo Surabaya Dr. Joni Wahyuhadi.

Dalam kesempatan ini, Gubernur Provinsi Jawa Timur Dra. Hj. Khofifah Indar Parawansa melakukan Video Call kepada para petugas yang telah melakukan rangkaian proses pemakaman para korban meninggal Covid-19, sekaligus memberikan reward kepada para petugas yang telah melaksanakan tugas dengan sangat baik.

Selain itu pula, Ketua DPRD Provinsi Jawa Timur Kusnadi SH. M.Hum, memberikan ucapan terima kasih sebesar-besarnya kepada Polda Jatim beserta Jajaran yang telah melakukan rangkaian tindakan pencegahan mulai dari himbauan, penyemprotan disinfektan hingga sampai penindakan kepada para pengendara kendaraan bermotor yang tidak menggunakan masker.


Berikut ini data ter-update kasus Covid-19 di Jawa Timur yang dilihat pada laman Jatim Tanggap Covid-19 Pemprov Jawa Timur infocovid19.jatimprov.go.id (17/4) yaitu jumlah pasien terkonfirmasi positif 522 orang, Pasien Dalam Pengawasan (PDP) total 1.826 orang dan Orang Dalam Pantauan (ODP) total 15.942 orang serta ada catatan tambahan terbaru sebanyak 8 orang terkonfirmasi positif, 4 orang dinyatakan sembuh dan 2 pasien meninggal dunia.

Kabidhumas Polda Jatim Kombes Pol. Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan, Polda Jatim bersama dengan unsur Forkopimda lainnya akan terus berupaya semaksimal mungkin memberikan himbauan kepada masyarakat untuk membantu kami memutus mata rantai perkembangan Covid-19 di wilayah Jawa Timur, khususnya di Kota Surabaya yang berdasarkan anev merupakan wilayah yang paling besar terpapar covid-19. Saat dikonfirmasi usai mengikuti jalannya press conference.


Trunoyudo Wisnu Andiko menjelaskan, kegiatan yang kami lakukan bersama-sama unsur Forkopimda lainnya yaitu penyemprotan disinfektan massal di wilayah zona merah serta pembubaran kerumunan massa dengan cara yang edukatif dan humanis, sekaligus melakukan "Rapid Test " untuk dilakukan langkah-langkah lebih lanjut.

(Dedy)
Pembaca

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama