Polda Jatim Gelar Tactical Floor Game Dalam Pelaksanaan PSBB


Jawapes Surabaya - Rapat koordinasi terkait Tactical Floor Game digelar Kapolda Jatim Irjen Pol Drs. Luki Hermawan, M.Si, bersama Pangdam V Brawijaya Mayjend TNI Widodo Iryansyah dan Sekda Propinsi Jawa Timur serta Kasgartap III Surabaya.

Tactical Floor Game (TFG) akan digunakan di dalam pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) terkait penanganan Pandemi Covid-19 di wilayah Jawa Timur, khususnya di tiga kota yaitu Surabaya, Sidoarjo dan Gresik.

Hadir di dalam kegiatan tersebut Wakapolda Jatim, Kasdam V Brawijaya, Pejabat Utama Polda Jatim, Wakapolrestabes Surabaya serta pejabat Forkopimda Kota Surabaya, Kapolres Gresik dan Forkopimda Kabupaten Gresik serta Kapolresta Sidoarjo dan forkopimda Kabupaten Sidoarjo yang wilayahnya akan melaksanakan kegiatan PSBB.

Kapolda Jatim Irjen Pol Drs. Luki Hermawan, M.Si, mengatakan, kami sudah melihat kesiapan tiga wilayah yang akan melaksanakan PSBB dengan menggunakan Tactical Floor Game (TFG), (27/4/2020).

Tujuannya supaya nanti di dalam pelaksanaan PSBB besok (28/4), betul-betul sudah siap segala sesuatunya, baik itu peralatannya, tempat-tempat dimana para anggota, dapur umumnya termasuk personil pendistribusi sembako untuk makanan sudah kita siapkan semuanya, jelasnya.

PSBB ini bukan suatu larangan namun hanya pembatasan kegiatan, ada memang jalan-jalan yang ditutup, hal ini bisa kita komunikasikan, ada kendaraan-kendaraan yang masih boleh lewat diantaranya kendaraan yang mengangkut sembako, orang sakit, logistik, barang-barang, petugas Pam dan Listrik serta BBM, terangnya.

Jam malam memang diberlakukan, akan tetapi di wilayah Surabaya, Sidoarjo dan Gresik ada pasar yang bukanya pagi dan malam hari maka nantinya kita akan atur dan tidak langsung dilakukan penutupan, jadi ada tempat-tempat pendistribusian atau central ekonomi tetap buka namun sesuai dengan aturan termasuk rumah-rumah makan harus sesuai dengan aturan, bebernya.

Terpenting di dalam kegiatan PSBB, bagaimana masyarakat itu patuh dan taat kepada aturan yang telah diberlakukan oleh pemerintah dan serta partisipasi masyarakat, sebab hal ini sangat penting karena menghadapi pandemi Covid-19 harus ada kebersamaan dan kepedulian, sambungnya.

Personil yang diterjunkan di tiga wilayah terdiri dari TNI ada 1.100 personil dan Polri ada 1.065 personil dan serta Satpol PP. Jadi total seluruhnya ada 4.312 personil, pungkasnya.

Pangdam V Brawijaya Mayjend TNI Widodo Iryansyah menambahkan, kami akan siap membantu sepenuhnya Polda Jatim dan merasa senang serta berterima kasih karena unsur Forkopimda Jatim sangat kompak dan perlu ditingkatkan.

"Saya berharap agar para petugas dilapangan juga saling tegur sapa kepada masyarakat dengan senyum". Disamping itu saya berharap PSBB hanya sekali ini saja dan tidak perlu diperpanjang lagi karena apabila diperpanjang masyarakat akan merasa jenuh dan bersikap masa bodoh.

Begitu juga dengan makanan yang disediakan di dapur jangan terlalu lama pendistribusiannya sehingga jangan sampai mendapat penilaian yang tidak layak oleh masyarakat.

(Dedy)


Pembaca

Post a Comment

أحدث أقدم