Kades Nglaran, Triyono
Jawapes Pacitan - Ditengah merebaknya virus Covid-19 yang tak kunjung hilang sangat berpengaruh bagi masyarakat, apalagi bagi masyarakat yang merantau diluar daerah, namun bagi perantau yang rencana mau mudik sekarang bisa bernafas lega terutama bagi pemudik yang pulang ke Desa Nglaran Kecamatan Tulakan karena Pemerintah Desa Nglaran mempersiapkan rumah singgah bagi pemudik untuk karantina sebelum pemudik bertemu keluarganya.
"Kami Pemerintah Desa Nglaran siapkan rumah singgah untuk pemudik yang nantinya mau pulang untuk bertemu keluarga yang bertempat digedung SMPN 3 Tulakan," ungkap Kepala Desa Nglaran saat ditemui wartawan Jawapes dikantornya, Rabu (8/4/2020).
Triyono menyampaikan himbauan kepada masyarakatnya bahwa Pemerintah Desa Nglaran tidak melarang warganya yang ada di perantauan untuk mudik. Tetapi harus mematuhi segala aturan atau himbauan yang telah di tentukan oleh pemerintah desa.
”Kami selaku pemerintah desa Nglaran terbuka untuk warga kami mudik, tapi harus mematuhi segala aturan yang telah di tentukan oleh pemerintah desa yaitu menjalani karantina mandiri selama 14 hari dan apabila masih takut berinteraksi langsung dengan keluarga para pemudik bisa tinggal dirumah singgah,” ungkapnya.
Dalam meyiapkan rumah singgah Triyono juga menyediakan segala keperluan yang dibutuhkan warga pemudiknya selama di karantina serta bekerja sama dengan pihak pihak terkait seperti Koramil, Polsek, tenaga kesehatan dan para relawan untuk saling menjaga agar pelaksanaan kegiatan ini bisa berjalan sesuai harapan.
Kami menyediakan rumah singgah bagi warga yang tidak mau mengikuti himbauan, tentunya kami juga bekerja sama dengan pihak terkait seperti dari Polsek, Koramil, pihak kesehatan, relawan desa dan lain-lain serta saya berharap semua warganya bisa mematuhi aturan ini," tuntasnya.(Pram)
Pembaca
Posting Komentar