Jawapes Surabaya- Wakapolda Jatim Brigjen Pol. Drs. Djamaludin telah membuka program Peduli Keselamatan Berlalu Lintas Tahun 2020 di dalam pencegahan Covid-19 dengan memberikan bantuan sosial bagi yang terdampak akibat pandemi Covid-19, bekerjasama dengan Bank Rakyat Indonesia.
Kegiatan pelaksanaan ini dilakukan di gedung Rupatama Polda Jatim dan dihadiri Direktur Lalu Lintas Polda Jatim Kombes Pol. Budi Indra Dermawan, S.I.K , M.M, Wakil Pimpinan Kanwil BRI Wilayah Surabaya Bapak I Wayan Suparta dan serta beberapa Pejabat Utama Polda Jatim.
Selain itu pula kegiatan ini juga diikuti sopir angkutan umum 5 orang, ojek 5 orang dan sopir bus damri 10 orang sedangkan bantuan sosial diberikan kepada yang terdampak Covid-19 yang sudah terdaftar dengan nilai Rp 600 ribu setiap bulan selama jangka waktu tiga bulan.
Direktur Lalu Lintas Polda Jatim Kombes Pol. Budi Indra Dermawan menuturkan, Korps Lalu Lintas Polri dengan pihak Bank Rakyat Indonesia (BRI) melakukan MoU, bahwa mulai hari ini sampai tiga bulan kedepan kita akan memberikan kegiatan Polri Peduli Keselamatan Berlalu Lintas dalam bentuk pelatihan, (15/4/2020).
Bantuan tersebut berbentuk uang elektronik atau E-money selama tiga bulan yang bisa dimanfaatkan untuk membeli sembako atau tarik tunai di ATM, sambungnya.
Budi mengungkapkan, bantuan ini diberikan kepada 197 ribu pengemudi di seluruh Indonesia sedangkan untuk di Jawa Timur sendiri ada 29.166 orang terbagi di 39 Kabupaten maupun Kota.
Lebih lanjut, Budi mengatakan, sebelum menerima bantuan, calon penerima harus mengikuti pelatihan yang telah ditetapkan baik terkena dampak Covid-19, Safety Driving hingga Safety Riding.
"Latihan pertama bulan ini edukasi tentang Covid-19 dan bulan kedua edukasi Keselamatan serta bulan ketiga Safety Riding dan latihan dasar Bahasa Inggris," jelasnya.
Sistem mekanisme pelatihan dilakukan di masing-masing Polres Kabupaten maupun Kota dengan tetap mengedepankan Physical Distancing, ujarnya.
Sesuai dengan perintah Bapak Presiden kepedulian kita dengan situasi berkembangnya sekarang banyaknya pekerjaan-pekerjaan yang sudah mulai berkurang, kami dalam hal ini Polri mengambil sasaran adalah tukang ojek, sopir, damri, kernet, taksi, delman dan becak.
"Mereka banyak yang tidak melakukan kegiatan, guna mengisi waktu luang kita berikan pelatihan dan juga intensif yang tadi sudah diberikan," pungkasnya.
Sementara itu, Wakil Pimpinan Wilayah Kanwil BRI Surabaya I Wayan Suparta menambahkan, BRI sebagai pelaksana di lapangan untuk menyalurkan dana ini melalui rekening BRITAMA dan daftar penerimanya sepenuhnya ada di Ditlantas Polda Jatim.
"Nantinya, kami akan verifikasi sesuai data, siapa penerima dana setiap bulan Rp 600 ribu selama tiga bulan dalam bentuk ATM dan di isi setiap bulan setelah mengikuti pelatihan".
Dana itu untuk membantu si penerima yang terkena dampak Covid-19, kehilangan pekerjaan maupun berkurangnya penghasilan. Kami hanya sebagai penyalur, " tandasnya.
(Dedy)
Pembaca
Posting Komentar