Jawapes Banyumas - Perhelatan akbar Sirkuit Nasional (Sirnas) bulu tangkis akan kembali bergulir di delapan kota sepanjang tahun 2020 ini. Kota Purwokerto kembali dipilih menjadi tuan rumah seri pertama Djarum Sirnas yang digelar di GOR Satria Purwokerto Kabupaten Banyumas Jawa Tengah yang direncanakan pada Senin hingga Sabtu (23-28/3/2020).
Kepastian Purwokerto menjadi tuan rumah setelah ditandatanganinya MOU antara PP PBSI dengan Pengprov dan Pengcab PBSI, Rabu (5/2/2020) di Djakarta Theater Building Jakarta.
Delapan kota yang berada di delapan Provinsi berbeda itu ditunjuk menjadi tempat sirnas, yakni DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Jambi, Kalimantan Tengah dan Sulawesi Selatan. Sekretaris Jenderal PP PBSI Achmad Budiharto mengatakan, bahwa Sirkuit Nasional adalah suatu kegiatan yang sangat penting bagi sebuah organisasi olahraga. Menurutnya ada tiga kunci yang membuat olahraga bisa berhasil yaitu, pembinaan, kompetisi dan organisasi. Sirkuit Nasional adalah manifestasi di bidang kompetisi dan dibagi menjadi tiga, antara lain ; Sirnas Premier, Sirnas A dan Sirnas B. Yang ditandatangani ini adalah Sirnas Premier dan Sirnas A.
"Purwokerto kembali dipilih karena banyak bibit-bibit atlit yang lahir dari daerah ini, kemudian animo peserta banyak dan penonton antusias dan tertib," ucap Budiharto.
Menurutnya, dari delapan kota tahun lalu yang kembali ditunjuk menjadi tempat Sirnas hanya tiga kota yaitu, Purwokerto, DKI Jakarta dan Bandung. Sementara lima kota lainnya adalah kota baru.
"Sirkuit Nasional dipastikan akan lebih bergengsi dan lebih kompetitif karena tahun ini PP PBSI dan pihak pelaksana terus memperbaiki dan meningkatkan kwalitas dalam segi-segi teknis, baik segi kondisi lapangan, pencahayaan hingga AC termasuk pengaturan rundown yang mengacu pada standarisasi turnamen internasional atau minimal Kejuaraan Nasional," katanya.
Ketua Pengcab PBSI Eko Prijanto berharap, di Sirkuit Nasional tahun ini pesertanya akan meningkat baik dari segi kuantitas maupun kualitasnya, karena ini akan menjadi ukuran pada pembinaan di daerah sehingga akan muncul juara-juara dari klub menengah maupun kecil dari Purwokerto dan sekitarnya.
"Pada Sirkuit Nasional Premier tahun lalu diikuti oleh 959 pemain yang memperebutkan sebanyak 19 gelar dari berbagai sektor. Kita berharap tahun ini ada peningkatan kwantitas maupun kwalitas," jelasnya.
Harapan Ketua Pengcab PBSI ini relaistis, mengingat event dibawahnya saja peserta lebih dari 1200 peserta dan saat ini ada dua atlit asal Banyumas yang bisa masuk Pelatnas.(tim)
View
Kepastian Purwokerto menjadi tuan rumah setelah ditandatanganinya MOU antara PP PBSI dengan Pengprov dan Pengcab PBSI, Rabu (5/2/2020) di Djakarta Theater Building Jakarta.
Delapan kota yang berada di delapan Provinsi berbeda itu ditunjuk menjadi tempat sirnas, yakni DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Jambi, Kalimantan Tengah dan Sulawesi Selatan. Sekretaris Jenderal PP PBSI Achmad Budiharto mengatakan, bahwa Sirkuit Nasional adalah suatu kegiatan yang sangat penting bagi sebuah organisasi olahraga. Menurutnya ada tiga kunci yang membuat olahraga bisa berhasil yaitu, pembinaan, kompetisi dan organisasi. Sirkuit Nasional adalah manifestasi di bidang kompetisi dan dibagi menjadi tiga, antara lain ; Sirnas Premier, Sirnas A dan Sirnas B. Yang ditandatangani ini adalah Sirnas Premier dan Sirnas A.
"Purwokerto kembali dipilih karena banyak bibit-bibit atlit yang lahir dari daerah ini, kemudian animo peserta banyak dan penonton antusias dan tertib," ucap Budiharto.
Menurutnya, dari delapan kota tahun lalu yang kembali ditunjuk menjadi tempat Sirnas hanya tiga kota yaitu, Purwokerto, DKI Jakarta dan Bandung. Sementara lima kota lainnya adalah kota baru.
"Sirkuit Nasional dipastikan akan lebih bergengsi dan lebih kompetitif karena tahun ini PP PBSI dan pihak pelaksana terus memperbaiki dan meningkatkan kwalitas dalam segi-segi teknis, baik segi kondisi lapangan, pencahayaan hingga AC termasuk pengaturan rundown yang mengacu pada standarisasi turnamen internasional atau minimal Kejuaraan Nasional," katanya.
Ketua Pengcab PBSI Eko Prijanto berharap, di Sirkuit Nasional tahun ini pesertanya akan meningkat baik dari segi kuantitas maupun kualitasnya, karena ini akan menjadi ukuran pada pembinaan di daerah sehingga akan muncul juara-juara dari klub menengah maupun kecil dari Purwokerto dan sekitarnya.
"Pada Sirkuit Nasional Premier tahun lalu diikuti oleh 959 pemain yang memperebutkan sebanyak 19 gelar dari berbagai sektor. Kita berharap tahun ini ada peningkatan kwantitas maupun kwalitas," jelasnya.
Harapan Ketua Pengcab PBSI ini relaistis, mengingat event dibawahnya saja peserta lebih dari 1200 peserta dan saat ini ada dua atlit asal Banyumas yang bisa masuk Pelatnas.(tim)
View
Posting Komentar
Hi Please, Do not Spam in Comments