Hangatnya Jawa Timur Menyambut Anies

Dalang termuda bersama Kepsek SMPN 9 Probolinggo (baju putih) 

Jawapes Probolinggo - Seni dan budaya merupakan tradisi yang harus dijaga, dilestarikan, juga dikembangkan. Hal ini dituangkan oleh para siswa dan guru pada kegiatan Pentas Seni Dalam rangka HUT SMP Negeri 9 Probolinggo yang ke - 26 Tahun, Kamis (13/2/2020).

Kegiatan Pensi ini sendiri dilaksanakan selama 3 hari, mulai dari hari Rabu - Jum'at. Hari pertama pembukaan pensi diresmikan dengan pemukulan gong oleh Sardi selaku Kabid Kebudayaan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Probolinggo, kemarin Rabu (12/2/2020) yang selanjutnya diisi dengan pementasan musik band oleh siswa.

Sedangkan, pada hari kedua diisi pertunjukan seni Pewayangan oleh dalang termuda di Probolinggo, yang juga siswa SMPN 9, lengkap diiringi karawitan dan tari yang tak lain murid sekolah ini.

Untuk hari ketiga, yakni Jum'at (14/2/2020) dilakukan jalan santai yang bertema Peduli Lingkungan, dengan membagikan minuman yang terbuat dari jahe kepada setiap masyarakat yang dilewati. Kegiatan ini sebagai acara puncak sekaligus penutupan pensi HUT SMPN 9.

Aris Tantomas selaku kepala sekolah menerangkan, tujuan dari pensi ini guna mendidik juga mengajarkan nilai - nilai kebudayaan agar tradisi tidak hilang di era globalisasi ini.

"Harapan saya, siswa dapat lebih mengembangkan bakat dan tradisi ini pada jenjang yang lebih lanjut, oleh karena itu pihak sekolah sangat mengapresiasi dan memfasilitasi semaksimal mungkin," ujarnya.

Aris Tantomas bersama grup pewayangan SMPN 9 Probolinggo

"Budaya Lokal Probolinggo adalah Pandalungan, namun pada saat ini siswa lebih difokuskan pada musik tradisi Jawa yang lebih halus, tapi tanpa menghilangkan kearifan budaya lokal Pandalungan, dan musik tradisi ini sudah menjadi brand dari SMPN 9 yang akan tetap akan selalu kita lestarikan," imbuhnya.

Aris juga menjelaskan mengenai anggaran kegiatan ini dari paguyuban dan diambilkan dari dana Bosda.

"Sumber anggaran kita ambilkan dari Bosda, juga ada support dari paguyuban dan beberapa sponsor," jelasnya pada wartawan Jawapes. (Ded)

Baca Juga

View