Dan untuk merapatkan barisan di jajaran pengawas, Bawaslu Kabupaten Pacitan adakan Rapat Kerja Pengawasan Tahapan Pencalonan dan Pembentukan PPK dalam Pilkada Bupati dan Wakil Bupati Pacitan Tahun 2020. Rabu (29/1/2020) kemarin, di Hotel Remaja Pacitan.
Kordiv HDI Bawaslu Kabupaten Pacitan Agus Hariyanto menyampaikan bahwa data, dokumentasi dan laporan kegiata Panitia pengawas pemilihan kecamatan adalah sebuah catatan sejarah perjalanan pengawasan Pilkada Pacitan 2020. Apresiasi yang tinggi disampaikan kepada jajaran Panwascam yang telah menyusun laporan hasil pengawasannya secara tertulis dan ter-record dengan baik.
“Data dan dokumen itu menjadi sebuah catatan yang baik, menjadi sebuah sejarah mengenai apa yang telah kita lakukan. Karena tugas utama Bawaslu itu adalah pengawasan, dan bukti bahwa kita telah melakukan pengawasan adalah Form A,” tegas Agus Hariyanto.
Di lain kesempatan, Kordiv Penyelesaian Sengketa Bawaslu Kabupaten Pacitan memberikan arahan bahwa kita dalam melakukan pengawasan harus memperkuat di landasan hukumnya karena terbenturnya dengan UU pemilu.
Meskipun secara substansi tugas dan tanggung jawab kita sama. “Misalnya di divisi saya sengketa, kita harus tahu siapa yang bisa menjadi pemohon, ada bakal calon ada pasangan calon yang mempunyai legitimasi hukum sendiri, siapa yang boleh mencalonkan, kapan waktunya. Sehingga itu menjadi penting untuk membaca Perbawaslu dan PKPU sebagai bekal dalam melakukan pengawasan ini,” ungkap Syamsul Arifin.
Berhasil atau tidaknya demokrasi Pilkada Pacitan 2020 tidak lepas dari pengawasan kita semua.
Dengan demikian kata Sayamsul, pengawasan yang kuat, pengawasan yang baik didukung oleh fisik yang baik pula. Sehingga harapannya Pilkada Pacitan 2020 berjalan dengan baik, sukses.
" Syamsul menyampaikan, lebih lanjut kegiatan raker dilanjutkan dengan materi keorganisasian dan teknis pengawasan yang disampaikan oleh kordinator divisi Penagawasan Sulami, S.Pd dan koordinator Divisi OSDM Datin Berty Stevanus HRW," ujarnya.(tim)
Pembaca
Posting Komentar