Isa Ansori
( Dewan Pendidikan jawa timur )
Jawapes Surabaya - Bertepatan dengan peringatan hari guru nasional yang jatuh tanggal 25 November 2019, Walikota perempuan pertama di Surabaya, Tri Rismaharini, meresmikan Museum Pendidikan yang terletak di Jalan Genteng Kali, Surabaya.
Museum tersebut terletak dibekas gedung sekolah Taman Siswa. Risma menjelaskan bahwa dirinya sudah lama menginginkan gedung ini, bahkan dirinya berminat untuk membeli gedung ini karena memiliki nilai sejarah yang tinggi di dunia pendidikan. Selain itu karena lokasinya yang strategis ditengah kota.
” Saya sudah lama menaksir gedung ini, dulu sempat saya minta untuk membeli gedung ini, tapi Tuhan mengabulkan doa saya memberikan gedung ini “, Ucap Risma.
Berdasarkan penelusuran wartawan media ini, aset gedung yang dibangun pada tahun 1925 – 1930 ini berada dibawah pengelolaan Kementrian Keuangan, kemudian diminta oleh Pemkot untuk dijadikan sebagai Museum Pendidikan.
” Kita hanya mengeluarkan biaya untuk renovasi gedung saja, dan pastinya juga biaya untuk memperjuangkan gedung dibawah pengelolaan Pemkot “, imbuh Risma.
Peresmian museum ini ditandai dengan penandatanganan prasasti dan pengguntingan melati di pintu masuk museum. Saat peresmian, Walikota Risma juga sempat berkeliling dan menjelaskan bahwa untuk saat ini koleksi museum berjumlah 860. Adapun koleksi itu terdiri dari potret pendidikan masa lampau sampai dengan masa kini.
Risma juga menjelaskan bagaimana cara memperoleh koleksi barang barang tersebut. ” Pemkot Surabaya melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata mencarinya dari berbagai tempat, koleksi koleksi ada yang kita dapatkan dari Yogjakarta”, Tegasnya.
Menurut Risma, Meski koleksi Museum Pendidikan belum lengkap, namun dia bertekad akan terus berupaya memenuhi isi museum.
Selain berfungsi untuk museum, Risma meminta kepada Dinas Pariwisata dan Kebudayaan melengkapi museum ini dengan rumah matematika, rumah bahasa, dan perpustakaan.
"Saya minta kemarin ada ruang dikosongkan, untuk diskusi. Agar bisa digunakan oleh guru secara gratis. Selain itu, museum ini terkoneksi dengan taman ekspresi, agar anak-anak bisa dengan mudah saat membaca buku dari perpustakaan," lanjut Risma.
Risma berharap diresmikannya Museum Pendidikan ini bisa memberikan sumbangsih kepada anak-anak di Kota Surabaya, yang bertepatan dengan Hari Guru Nasional.
Isa Ansori, Anggota Dewan Pendidikan Jawa Timur mengapresiasi peresmian museum pendidikan bertepatan dengan hari guru nasional ini. ” Ini merupakan kado manis bagi pendidikan Surabaya, semoga saja hadirnya museum pendidikan di Surabaya ini akan memperkaya literasi guru dan para pelajar di Surabaya memahami apa sejatinya pendidikan itu ? “, Ucap Isa.
Isa berharap museum ini akan menjadi tambahan tempat belajar bagi masyarakat dan utamanya para pelajar di Surabaya.
(C.San /Isa Ansori)
View
Posting Komentar
Hi Please, Do not Spam in Comments