Jawapes Lumajang - Bertempat di Alun Alun Lumajang, Dinkes Gelar Gebyar Hari Kesehatan Nasional ke - 55, yang dihadiri Wakil Bupati Lumajang sebagai Pembina Apel, Sabtu (2/11/2019).
Wakil Bupati Lumajang, Ir. Indah Amperawati, M.Si., menyampaikan bahwa sumber daya manusia yang sehat adalah modal utama.
Gebyar Hari Kesehatan Nasional ke-55 yang diselenggarakan oleh Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur, Dinas Kesehatan Kabupaten Lumajang, dan Germas, mengusung tema "Generasi Sehat Indonesia Unggul", dengan slogan wujudkan Indonesia sehat dengan promotif dan preventif, sehatkan diri dan sekitar mulai dari kita, keluarga sehat Indonesia kuat, serta salam sehat, sehat Indonesia.
Bunda Indah dalam kesempatan itu, menyampaikan bahwa salah satu target kerja Pemkab Lumajang adalah meningkatkan Index Pembangunan Manusia (IPM), yang berdasarkan pada peningkatan index kesehatan, index pendidikan, dan index paritas daya beli masyarakat.
Upaya peningkatan IPM terutama pada index kesehatan, harus didukung oleh seluruh elemen masyarakat. Ia menghimbau, agar masyarakat melaksanakan pola perilaku hidup sehat, dimulai dari diri sendiri dan keluarga. Menurutnya, dengan keluarga sehat, dapat mudah menciptakan gerakan masyarakat hidup sehat.
"Kalau SDM-nya unggul dan sehat, maka goalnya adalah inovasi dan kreativitas. Orang yang tidak sehat, tidak bisa berinovasi," ujarnya.
Ia juga menyampaikan, saat ini ada beberapa wilayah di Lumajang yang berada pada zona merah darurat narkoba. Hal tersebut, menjadi perhatian penting dari Pemkab Lumajang. Untuk itu, ia mengajak seluruh masyarakat untuk bersama-sama memberantas dan memerangi narkoba.
"Kami bersama Polres Lumajang, akan terus berjuang memberantas narkoba. Saya harap, partisipasi dari masyarakat, terutama orang tua, untuk selalu mengawasi pola perilaku dan pergaulan anak-anaknya," sambungnya.
Selain itu, ia juga menghimbau kepada seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN), untuk terus menjaga kesehatan, supaya lebih maksimal dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.
"Semoga terwujud generasi sehat yang unggul dan bisa memajukan Kabupaten Lumajang," pungkasnya.
Sementara itu, drg. Erwan Budi Santoso mengatakan, makna dari tema "Generasi Sehat Indonesia Unggul" adalah mengajak seluruh komponen bangsa, untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Selain itu, pemerintah dan seluruh aspek masyarakat diharapkan ikut menjadi bagian dalam pembangunan kesehatan.
Dalam acara tersebut, dilaksanakan pula penyerahan penghargaan dengan kategori Desa ODF (Open Defecation Free), Desa Lomba Percepatan Pencapaian ODF, Kecamatan Lomba Percepatan Pencapaian ODF, dan Puskesmas Lomba Percepatan Pencapaian ODF.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Lumajang dr. Bayu Wibowo Ignasius menyampaikan bahwa kegiatan ini juga bagian untuk sosialisasi gerakan masyarakat hidup sehat dan gerakan masyarakat Lumajang agar bebas dari STUNTING, dengan menjadi bayi dan ibu hamil lebih siaga lagi.
Harapan dengan germas agar masyarakat tidak sakit, untuk itu ada beberapa tips antara lain makan buah buahan setiap hari, tidak merokok, olah raga secara teratur dan cek gula darah. Beliau juga sampaikan kegiatan ini bisa mencegah penyakit dan gangguan penyakit dengan melakukan pola hidup sehat, " tuturnya.
Hadir dalam acara tersebut, Sekda Drs. Agus Triyono, M.Si., Asisten Administrasi Setda Ir. Nugroho Dwi Atmoko Nug, Kepala Dinas Kesehatan Dr. Bayu, serta direktur rumah sakit pemerintah maupun swasta.(Eko)
Pembaca
Wakil Bupati Lumajang, Ir. Indah Amperawati, M.Si., menyampaikan bahwa sumber daya manusia yang sehat adalah modal utama.
Gebyar Hari Kesehatan Nasional ke-55 yang diselenggarakan oleh Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur, Dinas Kesehatan Kabupaten Lumajang, dan Germas, mengusung tema "Generasi Sehat Indonesia Unggul", dengan slogan wujudkan Indonesia sehat dengan promotif dan preventif, sehatkan diri dan sekitar mulai dari kita, keluarga sehat Indonesia kuat, serta salam sehat, sehat Indonesia.
Bunda Indah dalam kesempatan itu, menyampaikan bahwa salah satu target kerja Pemkab Lumajang adalah meningkatkan Index Pembangunan Manusia (IPM), yang berdasarkan pada peningkatan index kesehatan, index pendidikan, dan index paritas daya beli masyarakat.
Upaya peningkatan IPM terutama pada index kesehatan, harus didukung oleh seluruh elemen masyarakat. Ia menghimbau, agar masyarakat melaksanakan pola perilaku hidup sehat, dimulai dari diri sendiri dan keluarga. Menurutnya, dengan keluarga sehat, dapat mudah menciptakan gerakan masyarakat hidup sehat.
"Kalau SDM-nya unggul dan sehat, maka goalnya adalah inovasi dan kreativitas. Orang yang tidak sehat, tidak bisa berinovasi," ujarnya.
Ia juga menyampaikan, saat ini ada beberapa wilayah di Lumajang yang berada pada zona merah darurat narkoba. Hal tersebut, menjadi perhatian penting dari Pemkab Lumajang. Untuk itu, ia mengajak seluruh masyarakat untuk bersama-sama memberantas dan memerangi narkoba.
"Kami bersama Polres Lumajang, akan terus berjuang memberantas narkoba. Saya harap, partisipasi dari masyarakat, terutama orang tua, untuk selalu mengawasi pola perilaku dan pergaulan anak-anaknya," sambungnya.
Selain itu, ia juga menghimbau kepada seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN), untuk terus menjaga kesehatan, supaya lebih maksimal dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.
"Semoga terwujud generasi sehat yang unggul dan bisa memajukan Kabupaten Lumajang," pungkasnya.
Sementara itu, drg. Erwan Budi Santoso mengatakan, makna dari tema "Generasi Sehat Indonesia Unggul" adalah mengajak seluruh komponen bangsa, untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Selain itu, pemerintah dan seluruh aspek masyarakat diharapkan ikut menjadi bagian dalam pembangunan kesehatan.
Dalam acara tersebut, dilaksanakan pula penyerahan penghargaan dengan kategori Desa ODF (Open Defecation Free), Desa Lomba Percepatan Pencapaian ODF, Kecamatan Lomba Percepatan Pencapaian ODF, dan Puskesmas Lomba Percepatan Pencapaian ODF.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Lumajang dr. Bayu Wibowo Ignasius menyampaikan bahwa kegiatan ini juga bagian untuk sosialisasi gerakan masyarakat hidup sehat dan gerakan masyarakat Lumajang agar bebas dari STUNTING, dengan menjadi bayi dan ibu hamil lebih siaga lagi.
Harapan dengan germas agar masyarakat tidak sakit, untuk itu ada beberapa tips antara lain makan buah buahan setiap hari, tidak merokok, olah raga secara teratur dan cek gula darah. Beliau juga sampaikan kegiatan ini bisa mencegah penyakit dan gangguan penyakit dengan melakukan pola hidup sehat, " tuturnya.
Hadir dalam acara tersebut, Sekda Drs. Agus Triyono, M.Si., Asisten Administrasi Setda Ir. Nugroho Dwi Atmoko Nug, Kepala Dinas Kesehatan Dr. Bayu, serta direktur rumah sakit pemerintah maupun swasta.(Eko)
Pembaca
Posting Komentar