Hangatnya Jawa Timur Menyambut Anies

Jawapes Ngawi - Desa Tawangrejo Kecamatan Ngrambe Kabupaten Ngawi yang memiliki struktur tanah cukup labil sehingga dalam pembangunan infrastruktur harus ekstra hati-hati supaya kondisi bangunan tetap kokoh. Terlebih untuk memperkuat kondisi jalan maka diperlukan Talud Penahan Tanah / TPT agar kondisi jalan menjadi kuat dan baik untuk memperlancar arus transportasi.

Dari pantauan di lapangan, kondisi jalan yang tidak ditalut akan cepat rusak karena tidak ada penahan sisi kanan dan kiri jalan. Bilamana ada kendaraan bermuatan berat, maka kondisi jalan tidak akan kuat menahan beban dan mengakibatkan kondisi jalan rusak dan berlubang-lubang. Untuk memperbaiki kondisi jalan yang rusak, program Dana Desa 2019 ini dialokasikan buat pembangunan Talud Penahan Tanah/ TPT supaya kondisi jalan desa menjadi baik dan kuat.

Joko Wandoyo selaku TPK ditemani tim teknis Hananto Birawa, ST mengatakan pembangunan yang berada di Dusun Doyong Rt 05/03 ini kami prioritaskan karena jalan yang paling banyak tebingnya.

"Pembangunan TPT dengan volume  70,79 m³ yang menghabiskan anggaran Dana Desa (DD) sebesar Rp 97.813.000," ungkap Joko.

Kades Tawangrejo, Eko Setiawan mengatakan bahwa program pembangunan talud ini menjadi prioritas utama karena bertujuan untuk memperbaiki dan memperkuat kondisi jalan supaya tidak mudah rusak terlebih dalam menghadapi musim penghujan yang akan datang.

"Bilamana kondisi jalan sudah di talud maka tinggal mempercantik saja,” terang Kades Eko Setiawan.

Ditambahkan, saat dikonfirmasi pada Senin (18/11/2019), Eko Setiawan menjelaskan  pembangunan yang dilaksanakan saat ini sudah tepat sasaran. Karena pembangunan yang dilakukan di Dusun Doyong tersebut ditangani oleh TPK dan tim teknis yang sudah ahli di bidang pembangunan infrastruktur.

“Pembangunan yang dilaksanakan di Dusun Doyong ini merupakan hasil musrenbangdes yang telah digelar dan dihadiri oleh tokoh-tokoh masyarakat dari berbagai wilayah yang ada di desa ini. Sehingga pembangunannya diusahakan merata keseluruh wilayah dan dapat dinikmati langsung oleh masyarakat desa,” tegas Kades Eko Setiawan.

Disamping pembangunan infrastruktur fisik, pembangunan program pemberdayaan masyarakat juga menjadi prioritas Desa Tawangrejo, karena dalam pembangunan tersebut juga melakukan sistem Padat Karya Tunai (PKT) yang dalam pengerjaannya oleh masyarakat setempat.

Pemdes Tawangrejo berharap dana yang diterima bisa diserap secara optimal untuk menggerakkan roda perekonomian desa ini. Masih banyak wilayah yang belum dibangun karena terbentur anggaran. Mudah-mudahan kedepannya menjadi lebih baik lagi.

"Karena pembangunan desa ini menjadi tanggungjawab bersama, maka semua elemen desa harus terlibat aktif mendukung program pembangunan yang sudah berjalan saat ini," pungkasnya.(Antox)

Baca Juga

View