Hangatnya Jawa Timur Menyambut Anies

Jawapes Bojonegoro - Dalam mengantisipasi penyebaran penyakit HIV, Bupati Anna Muawanah mengajak semua elemen untuk memerangi virus HIV yang saat ini sangat memprihatinkan. Hal itu disampaikan diruangan rumah dinas, didampingi Sekretaris Daerah (Sekda) Nurul Azizah, pada Senin (25/11/19). Yang dihadiri puluhan rekan media, Dinas Kesehatan (Dinkes), Dinas Sosial (Dinsos), Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), Satuan Bimbingan Masyarakat (Satbinmas Polres) juga OPD terkait lainya.

Menurut Bupati Bojonegoro, data yang tercatat berdasarkan akumulasi tahun sebelumnya tentang banyaknya pengidap HIV.

"Ada sebanyak 138 warga Bojonegoro terjangkit penyakit HIV,  yang tersebar di 107 desa se-Kabupaten Bojonegoro yang sudah masuk dalam ambang kekhawatiran. Ini saja data yang tampak, berati bisa lebih dari ini," ungkapnya.

Bupati juga menyampaikan dari total itu ada diantaranya adalah PNS dan ada juga anak yang masih duduk di bangku Sekolah Dasar karena terjangkit semenjak dalam kandungan yang disebabkan oleh orang tuanya.

"Karena itu, beberapa minggu lalu bersama Organisasi Perangkat Dinas (OPD) terkait lakukan razia dibeberapa tempat hiburan," tuturnya.

Menurutnya, semua itu dilakukan guna antisipasi penyebaran salah satunya lewat hiburan malam atau tempat prostitusi yang ada dipinggiran pusat kota.

"Razia dilakukan secara mendadak agar tidak ada persiapan yang dilakukan oleh mereka," ujarnya.

Dilanjutkan Sekda Bojonegoro, bahwa tindakan dari Bupati termasuk satu tindakan dan berkeinginan untuk lebih baik secara preventif juga kuratif demi Bojonegoro kedepan.

"Bahkan Pemkab akan terbitkan Surat Keputusan (SK) Bupati tentang tim pencegahan dan penangan yang bergerak dalam antisipasi penyebaran HIV yang nantinya akan kami serahkan kepada OPD Dinas Kesejahatan dan Dinas Sosial," tutupnya.

Perlu diketahui, virus bernama Human Immunodeficiency Virus (HIV) merupakan virus yang memperlemah kekebalan pada tubuh manusia. Orang yang terkena virus ini akan menjadi rentan terhadap infeksi oportunistik ataupun mudah terkena tumor, dengan demikian penyakit ini merupakan salah satu wabah paling mematikan dalam sejarah.(san)

Baca Juga

View