SURABAYA – Kanwil Kemenkumham Jatim memenuhi janji untuk memberikan pelayanan yang cepat dan berintegritas. Hari ini (27/9) Bek Persebaya Surabaya sekaligus Timnas Indonesia diambil sumpah/ janji setianya sebagai Warga Negara Indonesia (WNI). Itu berarti hanya selang sehari usai kedua belah pihak berkoordinasi.
Sebelumnya Dutra berharap agar pelantikannya dilangsungkan segera. Agar bisa tampil membela timnas Indonesia dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2022. “Saya masih seperti sedang bermimpi akhirnya bisa menjadi WNI,” ujarnya dengan penuh semangat.
Memang, Dutra mengaku sudah 10 tahun berusaha mendapatkan status sebagai WNI dan membela timnas. Namun, baru hari ini bisa menjadi kenyataan. Sehingga, saat diambil sumpahnya oleh Kakanwil Kemenkumham Jatim Susy Susilawati dia tampak bersemangat dan lancar. “ Sempat nervous, diambil sumpah lebih berat daripada bermain sepak bola di depan 70.000 suporter. Terima kasih atas support dari semua pihak, termasuk warga Surabaya khususnya bonekmania,” ujarnya.
Sebelumnya, Susy mengungkapkan bahwa pengangkatan Dutra sebagai WNI termasuk spesial. Karena dia diangkat karena alasan dibutuhkan negara sesuai dengan pasal 20 UU No. 12 Th. 2006 tentang Kewarganegaraan Indonesia. Yaitu Orang asing yang telah berjasa kepada negara Republik Indonesia atau dengan alasan kepentingan negara dapat diberi Kewarganegaraan Republik Indonesia oleh Presiden. “Tentunya setelah memperoleh pertimbangan DPR RI,” ujarnya.
Susy pun mengungkapkan bahwa pihaknya memperoleh surat dari Setneg baru 2-3 hari yang lalu. Namun, karena pertimbangan pemanggilan untuk membela Indonesia, maka pada hari ini kami harus mengambil sumpah/ janji setia. “Saudara telah mengucapkan sumpah/janji setia sebagai Warga Negara Indonesia, itu artinya bahwa saudara mulai hari ini menjadi manusia baru, yaitu manusia yang berbangsa Indonesia, mencintai Indonesia, membela tanah air Indonesia, berjuang sekuat tenaga untuk kemakmuran dan kesejahteraan Negara Republik Indonesia,” ujar Susy disambut tepuk tangan tamu.
Susy mengingatkan bahwa sekarang Dutra merupakan bagian dari sekitar 250 juta rakyat Indonesia. Yang haus akan prestasi Internasional. Juga menjadi warga Surabaya yang telah terbiasa dengan penghargaaan level dunia. Dan juga keluarga besar dari bonek mania.
Oleh karena itu, Susy berpesan agar Dutra berjuang dengan maksimal. Sekuat tenaga dan cerdas dalam bidang yang dikuasai. “Warga Kota Surabaya saat ini ingin Persebaya menjadi klub papan atas dan nomor satu di kancah persepakbolaan nasional. Juga Indonesia saat ini ingin menunjukkan kepada dunia bahwa Indonesia bukan Tim Sembarangan. Tunjukkan bahwa Saudara mampu meraihnya,” terangnya. (Humas Kemenkumham Jatim)
View
Posting Komentar